Peristiwa Orang Diduga Tenggelam
Seorang Remaja di Kasiman, Bojonegoro Dilaporkan Ceburkan Diri ke Sungai Bengawan Solo
Senin, 21 Juli 2025 10:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang remaja bernama Anjar Wahyu Setyawan (19), warga Dusun Caper, Desa Ngaglik RT 004 RW 001, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dilaporkan menceburkan diri (bunuh diri) dari atas Jembatan Sungai Bengawan Solo Kasiman-Padangan, turut Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. Minggu sore (20/07/2025).
Sumber dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa tidak ada saksi yang melihat korban menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo. Namun korban meninggalkan sepeda motor dan handphone (HP) di lokasi kejadian atau di atas jembatan.
Dan dari handphone yang ditinggal tersebut diketahui bahwa korban telah mengirimkan pesan singkat ke keluarganya yang memberitahukan bahwa korban telah bunuh diri.
Sejak dilaporkan, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Namun hingga berita ini ditayangkan pada Senin (21/07/2025), pukul 10.00 WIB, korban belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan saat lakukan pencarian korban diduga tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo turut Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. (Aset: Istimewa)
Kapolsek Kasiman, Polres Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jadmiko, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pada Minggu sore (20/07/2025) pihaknya telah menerima laporan terkait adanya orang yang diduga menceburkan diri dari atas Jembatan Sungai Bengawan Solo yang berada di perbatasan Kasiman-Padangan.
“Info awal korban diduga bunuh diri, namun tidak ada saksi yang melihat korban terjun dari jembatan Sungai Bengawan Solo,” tutur Kapolsek AKP Jadmiko.
Kapolsek menjelaskan bahwa keluarga korban menemukan sepeda motor dan HP korban tergeletak di atas Jembatan Padangan-Kasiman. Dan di HP korban ditemukan sebuah pesan bahwa korban tidak kuat menanggung permasalahan dan berniat mengakhiri hidupnya.
“Bukti chat pesan ke keluarga di HP (korban) yang ditinggal di Jembatan Kasiman-Padangan,” kata Kapolsek.
Saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan proses pencarian terhadap korban. “Masih proses pencarian dan belum ditemukan,” kata Kapolsek AKP Jadmiko.
Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Heru Wicaksi, melalui siaran pers yang diterima awak media ini menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen terkait adanya orang diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo dengan lokasi di Dusun Bandar, Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro.
“Melaporkan pada hari Minggu, 20 Juli 2025 dilaksanakan asesmen kejadian orang diduga tenggelam di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” tutur Heru Wicaksi.
Heru menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, pada Minggu (20/07/2025) mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, korban berada di Jembatan Kasiman-Padangan, Dan sekitar pukul 15.30 WIB, korban hilang kontak dan diduga korban menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.
Masih menurut Heru bahwa dalam pencarian hari kedua kali ini, Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro menerjunkan empat perahu karet bermesin berikut 58 personel.
“Kondisi terkini korban belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian,” kata Heru Wicaksi. (red/imm)
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo