News Ticker
  • Warga Kalitidu, Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Diduga Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Kecelakaan Beruntun di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tinggal Sebatang Kara, Seorang Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Rumahnya
  • Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
  • Pj Bupati Bojonegoro Launching Program ‘Paman Sehati’
  • Pertemuan Rutin PKK, DWP, dan Perwosi se-Bakorwil II Bojonegoro Digelar di Bojonegoro
  • Buka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
  • Seorang Penambang Pasir Tradisional di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
  • Tabrakan Motor dengan Truk Boks di Baureno, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tim Satgas Saber Sampah DLH Blora Masifkan Gerakan Bersih Sampah
  • Tabrak Tiang Lampu PJU, Pemotor di Gayam, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Hadiri Halal Bilahal di Korwil Jepon, Bupati Blora Minta Guru Ikut Atasi Anak Tidak Sekolah
  • Pembangunan Jalan Randublatung-Getas, Blora Bakal Dilanjutkan
  • Jalur Randublatung-Getas, Blora Jadi Alternatif Pemudik
  • Sejumlah Tokoh Lintas Agama Ikut Berlebaran di Blora
  • Pertama Kali Digelar, Festival Thekthek di Blora Berlangsung Meriah
  • Lepas Mudik Gratis dari TMII, Bupati Blora Disambut Hangat Warga Perantau
  • Terjatuh dari Jembatan, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Bupati Dorong Baznas Blora Berinovasi untuk Optimalkan Perolehan Zakat
  • Kirim Proposal ke Kemenpora, Bupati Blora Minta Bantuan Pembangunan Stadion
  • Ratusan Petugas Gabungan Siap Amankan Lebaran di Blora
  • Bupati Arief Rohman Usulkan Blora Jadi Kawasan Industri Jateng
  • Datangi Kementerian Perdagangan, Bupati Blora Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen
  • Puluhan Orang Korban Arisan Bodong di Bojonegoro Laporkan Owner ke Polisi
Meida Nyaman dengan Bahasa Inggris, Ingin Lihat Panda ke China

Meida Firdyah Syafirina, Guru Bimbel Bahasa Inggris

Meida Nyaman dengan Bahasa Inggris, Ingin Lihat Panda ke China

Oleh Vera Astanti

DI ERA ini, bahasa Inggris sudah tidak asing lagi dalam keseharian. Mulai dari dewasa sampai kanak-kanak, sudah banyak yang memakai bahasa inggris dalam percakapan, meski hanya sekadar sapaan thank you atau i love you. Namun bagi dara bernama Meida Firdyah Syafirina ini, bahasa Inggris menjadi bagian dari perjalanan hidup. Meida sendiri adalah seorang guru bahasa inggris di sebuah lembaga bimbingan belajar di Bojonegoro.

Beritabojonegoro.com (BBC) menemuinya ketika dia sedang bercengkerama mesra dengan muridnya menggunakan  bahasa inggris. Tidak ada rasa canggung untuk bercakap-cakap. Katanya, kuncinya adalah membiasakan diri.

"Saya dulu juga paling lemah dalam hal speaking. Namun setelah berada di lingkungan yang mendukung, saya jadi mencoba-coba berbicara dengan bahasa inggris," katanya.

Meida bercerita bahwa di tempat bimbelnya ini, dia bertemu dengan bule-bule dari luar negeri. Ada yang dari Amerika, dari New Zealand dan Nigeria. Menurutnya, yang penting lawan bicara itu paham dengan apa yang kita obrolkan. Tidak perlu selalu mengacu pada grammar atau struktur kalimat yang benar. Sebab ini bukan ujian.

"Tentu saja sangat berbeda ketika berada di lingkungan formal, di dalam kelas atau pada saat ujian yang mana seluruh kemampuan dinilai," imbuhnya.

Pengalaman Meida tertarik dengan bahasa inggris dimulai sejak SD. Di mana guru bahasa inggrisnya dinilai baik hati dan juga ramah. Kemudian menginjak SMP, Meida mulai menekuni pelajaran bahasa Inggris. Dia berpikir untuk terus mengembangkan kemampuannya. Terlebih lagi dia ingin menjadi guru. Meida ingat sekali, setiap ayahnya pulang kerja, ayahnya selalu membawa kapur tulis.

Kapur itulah yang digunakan Meida untuk menulis di papan kosa kata bahasa inggris. Kadangkala juga, Meida ikut ayahnya mengajar di sekolah pendidikan kepolisian. Yang diingatnya bukanlah para polisi yang bertubuh kekar dengan wajah serius. Melainkan betapa gembirannya bisa mengajar di kelas.

 "Cita-cita saya kan guru, dan saya suka bahasa inggris. Makanya saya ambil kuliah di jurusan pendidikan guru bahasa inggris," sambungnya.

Meida menempuh pendidikan bahasa Inggrisnya di IKIP PGRI Bojonegoro. Tidak jadi masalah kalau dia hanya menempuh kuliah di kampus swasta. Baginya lebih baik berada di tempat yang biasa dan dia bisa nberkembang. Daripada kampus yang hebat, tetapi dia tak mampu berkembang.

Saat ini dia sibuk mengajar di lemba bimbel dan juga membuka les privat bahasa Inggris di rumahnya. Baginya bahasa Inggris membuatnya nyaman, dan menjadi guru adalah keinginannya.

"Pikir saya ini simpel. Saya tidak peduli kalau tentang gajinya. Yang penting adalah saya seneng dan nyaman melakukannya," jelasnya.

Meida juga berpesan, dalam memelajari bahasa Inggris, sebaiknya kita menyukainya terlebih dulu. Kemudian memiliki tekad yang kuat untuk belajar dan tidak menyerah. Media pembelajaran yang digunakan bisa melalui film atau lagu. Meida sendiri belajar untuk listening menggunakan dua alternatif itu. Sehingga telinganya terbiasa mendengar pengucapan bahasa inggris yang benar.

Kerja kerasnya mulai menunjukkan hasil ketika dia diminta untuk mengajari bahasa inggris pegawai spa yang akan dikirim ke luar negeri. Meida juga pernah membantu temannya untuk menerjemahkan tugas temannya. 

Selain aktif mengajar di bimbel,ada keinginan Meida yang belum tercapai. Yakni pergi ke China untuk melihat panda. Perempuan kelahiran 1994 ini sangat menyukai panda dan ingin melihatnya secara langsung. (ver/moha)

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1714369521.9289 at start, 1714369522.1664 at end, 0.23751592636108 sec elapsed