Waspada Penipuan, Jangan Mudah Iba!
Kamis, 06 Agustus 2015 14:00 WIBOleh Linda Estiyanti
oleh : Linda Estiyanti
(Balen) - Waspadalah pada penipuan berkedok empati sosial. Empati yang diberikan seringkali dimanfaatkan sebagai ladang untuk mencari uang.
Seperti yang terjadi kemarin, Rabu (5/8), sekitar pukul 12.30. WIB di Mapolsek Balen. Seorang anak perempuan mengaku bernama Famelia Febi (16), beralamat di Ungaran, Semarang, datang ke Mapolsek untuk meminta bantuan.
Famelia menerangkan telah kehabisan uang saku dan bermaksud meminta bantuan untuk melanjutkan perjalanan pulang, menuju ke Panti Asuhan Alma Putri, Jalan Karang Jati No 12 Pakissaji, Malang.
Namun, setelah ditanya identitas tidak punya, justru anak tersebut marah dan mengamuk. Kemudin melempari batu ke arah pagar Polsek dan warga yang lewat. Dikhawatirkan mengganggu pengguna jalan, Polisi membawanya kembali ke Mapolsek dan hendak memeriksa bawaannya. Akan tetapi, Famelia lari keluar dan mencaci maki petugas.
Selanjutnya anak berusia belia itu diamankan dan dibawa ke Dinsos Mardi Waluyo Bojonegoro. Setelah dilakukan pemeriksaan, di dalam tas bawaannya berisi pakaian, uang sejumlah 401 ribu dan 8 kertas putih bertulis nama Famelia Febi, tempat tanggal lahir 6 Maret 1999, alamat Panti Asuhan Alma Putri, Jalan Karang Jati No. 12 Pakissaji Malang, Bojonegoro, Pasuruan, Banyuwangi dan Semarang.
Kapolsek Balen, AKP Susilo Teguh Priyono menjelaskan bahwa dugaan sementara anak di bawah umur tersebut memakai kedok anak panti untuk mendapatkan keuntungan atau rasa iba dari korbannya. Dan informasi yang didapat beritabojonegoro.com dari kepolisian, ada pihak lain yang mengawasi anak tersebut.
"Selanjutnya karena masih di bawah umur, oleh petugas Famelia Febi diserahkan ke UPPA Polres Bojonegoro," ungkap AKP Susilo Teguh Priyono, Kapolsek Balen.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati. Karena kini semakin marak penipuan dengan berbagai alasan, termasuk memanfaatkan perasaan belas kasihan dan kemanusiaan. Jika masyarakat ada yang mengetahui identitas sebenarnya dari anak tersebut, mohon untuk menghubungi Polres Bojonegoro, agar dapat mengantar anak trsebut pada keluarganya.(lyn)