Sinetron India Anandhi
Mengambil Pelajaran dari Kisah Pernikahan Dini Anandhi
Minggu, 09 April 2017 10:00 WIBOleh Fadhil
Oleh Fadhil
ANANDHI ialah sinetron india yang cukup popular. Popularitasnya mendukung sinetron ini sampai pada episode terakhirnya yang sangat panjang. Serial yang berjudul asli “Balika Vadhu” ini di India disebut – sebut sebagai Serial Dengan Episode Terpanjang Di India” memiliki 2200 lebih episode. Bayangkan, mulai tayang perdana pada tahun 2008 dan tamat pada tahun 2016 di India.
Kisah Anandhi dimulai dari cerita seorang anak yang dijodohkan oleh keluarganya di usia dini, yaitu Anandhi yang saat itu masih bersekolah di bangku SD. Dia harus segera meninggalkan sekolahnya karena dijodohkan dengan seorang anak bernama Jaqdish. Setelah beberapa tahun dijodohkan dan tinggal di rumah Jaqdish, Bairon dan Sumitra (orangtua Jaqdish) memutuskan untuk mengembalikan Anandhi ke rumahnya untuk menghindari hamil di usia muda.
Beberapa tahun kemudian, Anandhi yang kini sudah mulai beranjak dewasa atau remaja itu kembali ke rumah keluarga Jaqdish. Jaqdish memutuskan untuk kuliah, tetapi Jadish mulai mencintai seorang perempuan bernama Gauri dan lalu menikah. Tetapi, akhirnyapun mereka bercerai. Ia ingin kembali pada Anandhi, tetapi terlambat. Anandhi sudah mulai bersemi cintanya pada seorang kolektor yang bernama Shivraj shekkar. Di sisi lain, keluarga Jaqdish sudah memaafkan Jaqdish begitu pula Anandhi yang menjadi kepala desa Jaitsar dan tinggal dirumah Jaqdish sebagai anak bukan sebagai menantu. Anandhi menikah dengan Shivraj Shekkar. Jaqdish melarikan diri dari rumah dan bertemu dengan seorang wanita bernama Gangga.
Setelah beberapa hari pergi, Jaqdish kembali dan Gangga diterima di rumah jadish. Singkat cerita, Anandhi yang sudah dewasa tu pergi ke Baldarpur untuk menemui gurunya dulu. Namun, Anandhi menemukan manu (anak Gangga yang hilang) dan berhasil mendapatkannya setelah seluruh keluarga Rattan Sing (mantan suami gangga) ditangkap. Jaqdish yang awalnya akan dinikahkan dengan Sanchi (adik Shiv) akhirnya menikah dengan Gangga dan punya anak bernama Abimanyu. Saat Shiv meninggal, Anandhi punya anak bernama Nandhini dan Shivam.
Pada akhir episode, pada saat kremasi mayat Kalyani (nenek), Anandhi dan anaknya dikejar-kejar oleh seorang pria sampai ke sebuah jembatan. Anandhi menyuruh kedua anaknya melompat ke bawah jembatan untuk menghindari tembakan. Pada saat hendak menceburkan diri menyusul anaknya, Anandhi tertembak dan tercebur. Anak-anak Anandhi masih hidup. Namun, Anandhi meninggal.
Sinetron ini sebenarnya dibuat hanya untuk orang yang sudah cukup umur. Tetapi ada anak-anak yang menontonnya juga, termasuk saya hehehe. Tidak apa – apa, yang penting bisa mengambil pelajaran dan hikmah yang positif.
Tayangan ini mengajarkan kepada orang tua agar tidak menjodohkan anak di usia dini, apalagi perempuan. Anandhi juga mengajarkan kita untuk tidak terkungkung pada tradisi perjodohan dini.
Para Pemain: Anandhi kecil (Avika Gor), Anandhi remaja (Pratyusya Baneerjee), Anandhi dewasa (Toral Rasputra), Jaqdish kecil (Avinash Mukherejee), Jaqdish remaja (Shashank Vyas), Jaqdish dewasa (Shakti Anand).
Fadhil adalah siswa Kelas Ahmad Dahlan, kelas 5 SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro