News Ticker
  • Jembatan Singonegoro-Ketringan, Blora Putus Akibat Hujan Deras
  • Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat
  • Pemkab Bojonegoro Matangkan Persiapan Pilkades Serentak
  • Tabrakan Motor vs Pikap di Dander, Bojonegoro, 2 Pemotor Anak Meninggal Dunia
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Selasa 28 Oktober 2025
  • 28 Oktober
  • Bupati Wahono Tekankan Sinergi dan Profesionalisme Perangkat Desa
  • Pertamina Patra Niaga Tegaskan Komitmen Penanganan Cepat Laporan Konsumen BBM
  • Kecelakaan di Kedungadem, Bojonegoro Seorang Pemotor Meninggal, Seorang Lainnya Luka-Luka
  • Pertamina Patra Niaga Pastikan Kualitas dan Keamanan Produk BBM di Wilayah Tuban
  • Dinas Damkar Bojonegoro Evakuasi Warga Dander yang Pingsan di Atas Atap Rumah
  • Pegiat Seni Deklarasi Bersama Kaliombo Desa Panjak dan Ledok Kulon Kampung Sandur
  • Pemprov Jatim Raih Penghargaan Terbaik I Nasional dalam Penyelenggaraan Penyuluhan Kehutanan
  • Pemprov Jatim dan Jateng Tandatangani 11 Perjanjian Kerja Sama Lintas Sektor
  • DPRD Bojonegoro Bahas Raperda Kawasan Tanpa Rokok, PDIP Minta Ada Pertimbangan Sosial dan Ekonomi
  • DPRD Bojonegoro Usulkan Pembangunan Rest Area Khusus Sopir Truk
  • Bondan Prakoso Tampil Memukau pada Malam Puncak BYF 2025 di GOR Utama Bojonegoro
  • Menelusuri Jejak Sejarah di Pesarean Eyang Bugadung, Asal-Usul Nama Bojonegoro
  • Menikmati Malam Ceria Bersama Keluarga di Alun-Alun Bojonegoro
  • DPRD Bojonegoro Setujui KUA-PPAS 2026, Total Belanja Daerah Capai Rp6,79 Triliun
  • Museum Rajekwesi Bojonegoro Kini Berada di Tengah Kota
  • BPKAD Jelaskan Alasan Pemkab Bojonegoro Depositokan Rp 3,6 T di Bank
  • SIG Pabrik Tuban Ajak Kelompok Petani Bersama Jaga Kawasan Reklamasi & Green Belt
  • Puluhan Pelajar Bojonegoro Adu Tangkas di Battle of Mind Olimpiade Matematika
Awalnya Bank Sampah, Kini Menjelma KWT

Lebih Dekat dengan Anita Widayanti, Pendiri KWT Putri Tani

Awalnya Bank Sampah, Kini Menjelma KWT

Oleh Linda Estiyanti

Anita Widayanti ditemui BBC di sela-sela istirahat saat mengikuti acara sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro di aula Mliwis Putih Satlantas Polres, siang hari ini, Rabu (30/09). Dia meluangkan diri untuk membagikan pengalaman kreatifnya.

Perempuan kelahiran Bojonegoro, 7 Maret 1983 itu adalah salah satu pendiri Kelompok Wanita Tani (KWT) "Putri Tani" Baureno. Ia tinggal RT. 13 RW. 4 Dusun Mantup, Desa Drajat, Kecamatan Baureno bersama suami dan kedua anaknya. Sehari-hari, dia menjalani kesibukan sebagai guru di MTs Madinatul Ulum Baureno.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, baru aktif di dunia pertanian dua tahun belakangan ini dengan mendirikan KWT, 2013 lalu. Dengan jerih payahnya, dia berhasil mendapatkan bantuan dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur pada September 2015 ini. Karenanya, ia menjadi lebih bersemangat untuk terus bergerak membantu masyarakat tani.

Pada awalnya, Ita Bercerita, dia sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang pertanian. Berangkat dari kecintaannya pada lingkungan, melihat warga sekitar sering membuang sampah di bibir sungai, ia kemudian berinisiasi untuk menciptakan Bank Sampah RT.

Bagi istri seorang guru di SMK Negeri 1 Kanor, Teguh Arifianto, itu, bank sampah adalah solusi untuk mencegah kebiasaan membuang sampah sembarangan warga sekitar. Ketika sampah dibuang sembarangan, itu akan merusak lingkungan. Sebaliknya, kalau sampah dikelola dengan baik, bahkan bisa mendatangkan uang.

"Waktu itu saya sempat mendatangi pamong (pemerintah desa), tapi ternyata tidak ada dukungan. Ribet katanya. Kemudian saya meminta dukungan kepada Ketua RT. Tidak disangka Ketua RT merespon dengan baik," kenang perempuan lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya itu.

Saat dukungan sudah ada, ternyata ia kebingungan dengan tempat yang akan dijadikan bank sampah. Warga tidak ada yang bersedia lahannya dipakai untuk bank sampah. Hingga kemudian, ia meminta kepada ayahnya agar mengijinkan memakai bekas kandang ayam milik sang ayah sebagai tempat untuk bank sampah. Gayung bersambut, sang ayah setuju.

Maka, jadilah bank sampah RT tersebut. Sering Ita menawarkan agar tempat bank sampah dibuat giliran antar warga, tetapi warga tidak bersedia karena terlalu repot mengurusnya. Akhirnya, Ita sekeluargalah yang harus merelakan diri mengurus sepenuhnya.

Setelah itu, dalam sebuah pertemuan di sebuah penyuluhan pertanian, ia bertemu dengan Djoko Poedjowijono, Kasi Pengembangan SDM Dinas Pertanian. Setelah konsultasi, Dinas Pertanian memberi dukungan agar ia membentuk organisasi Kelompok Wanita Tani (KWT) yang cakupannya lebih luas.

Ia tidak menunggu berlama-lama untuk mengambil kesempatan itu. Hingga kemudian pada 2013 lalu ia mendirikan KWT Putri Tani Baureno. Dalam organisasi tersebut, ia tidak menawarkan diri menjadi ketua. Menurutnya, ketua adalah sosok orangtua yang bisa dijadikan panutan. Akhirnya, bersama warga lain, disepakati ketua KWT Putri Tani dijabat oleh Istri Ketua RT setempat, selaku tokoh masyarakat.

Yang tadinya hanya bergerak di satu kegiatan, yakni bank sampah, kini di KWT Putri Tani Baureno sudah ada tiga bidang kegiatan. Yaitu bidang pemberdayaan keterampilan anggota, bidang hayati untuk fokus pada usaha pertanian, dan bidang lingkungan yang fokus pada bank sampah.

KWT Putri Tani, sampai pada tahun ini, memiliki 95 anggota. Nasabah Bank Sampah mencapai 120 orang. Seluruhnya adalah warga setempat. Kini, KWT terbaik Bojonegoro tersebut telah menerina bantuan senilai Rp 40 juta dari badan Ketahanan Pangan Propinsi Jawa Timur. Selain bantuan dari propinsi, KWT bentukannya sering medapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sendiri, berupa pembibitan, pelatihan sablon, maupun bentuk pelatihan lainnya. 

Dalam kegiatan pemberdayaan, KWT miliknya dikenal mempunyai produk unggulan berupa Minuman Toga (tanaman obat keluarga). Produk itu saat ini juga dipamerkan dalam acara Gebyar Expo Bojonegoro yang digelar di Stadion Letjend. Soedirman. Produk tersebut merupakan olahan anggota KWT, Musri, yang tak lain adalah ibu kandungnya. Minuman Toga produknya juga akan diikutkan dalam pameran produk Dinas Pertanian Propinsi spesialis olahan toga di Malang.

Ita sempat merasa tidak mempunyai dukungan dulunya. Sekarang, banyak sekali dukungan yang hadir untuk KWT. Selain dari keluarga sebagai pendukung utama, ketua RT, dan Pemerintah Daerah, masyarakat pun sangat mengapresiasi adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh KWT. 

"Kalau bisa, kita harus mampu mendapat sesuatu  yang bermanfaat dari Putri Tani. Setelah ilmunya, juga bisa produktif secara ekonomi," pesannya menutup perbincangan dengan BBC. (lyn/moha)

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Ibu yang Bahagia Lahirkan Anak yang Sehat

Oleh dr. George David BANYAK mitos seputar kehamilan yang masih dipercaya masyarakat hingga saat ini. Di antaranya larangan bagi ibu ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

28 Oktober

Tahukah Anda?

28 Oktober

28 Oktober adalah hari ke-301 (hari ke-302 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1834 - Galaksi ...

1761653323.7795 at start, 1761653324.1955 at end, 0.41595983505249 sec elapsed