Seorang Warga Margomulyo Ditemukan Meninggal di Hutan
Jumat, 01 September 2017 15:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Margomulyo - Sadir (62), warga Dusun Kalimojo Desa Margomulyo RT 004 RW 001 Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (01/09/2017) sekira pukul 07.30 WIB pagi tadi, ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah dalam keadaan meninggal dunia, di kawasan hutan petak 12B, RPH Kaligede BKPH Kedawak Utara KPH Ngawi, turut wilayah Dusun Kalimojo Desa Margomulyo Kecamatan Margomulyo. Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya bernama Surono (66), yang saat itu hendak pergi ke kebun.
Kapolsek Margomulyo, AKP Bambang Ady Tenggany SH, kepada media ini menjelaskan bahwa menurut keterangan saksi Yanto (26), anak korban, bahwa pada Jumat (01/09/2017), sekira pukul 06.15 WIB pagi tadi, korban berpamitan hendak mencari rumput. “Korban berpamitan hendak mencari rumput untuk pakan ternak ke sawah,” terang AKP Bambang Ady Tenggani.
Sedangkan menurut keterangan saksi Surono (66), sekira pukul 07.30 WIB, sewaktu saksi akan pergi kesawah melihat korban sudah dalam keadaan terlentang di tepi hutan dekat kebun milik saksi Surono.
“Oleh saksi Surono, kemudian korban didekati namun ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” lanjut Kapolsek.
Mengetahui hal tersebut, saksi segera memberitahu warga sekitar dan melaporkan ke polsek Margomulyo yang selanjutnya anggota Polsek Margomulyo beserta petugas medis dari Puskesmas Margomulyo segera mendatangi lokasi kejadian, guna melakukan identifikasi dan olah TKP.
“Pada saat petugas datang, korban masih di TKP dalam keadaan terlentang membujur ke utara.” imbuh Kapolsek.
Dari hasil identifikasi dan olah TKP, diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 155 sentimeter, rambut hitam beruban, kulit sawoh matang, korban memakai kaos pendek warna putih dan celana pendek warna hitam dan memakai topi warna hitam.
“Korban membawa sebuah bendo (parang), sebuah arit (sabit) dan sebuah sak plastik warna putih,” ucap Kapolsek.
Setelah selesai dilakukan olah TKP, sekitar pukul 09.30 WIB, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Mulyono dari Puskesmas Margomulyo, tidak di ketemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban,” terang Kapolsek.
Atas terjadinya peristiwa tersebut, ahli waris korban menerima sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, disaksikan oleh Kepala Desa Margomulyo. Selanjutnya setelah dibuatkan berita-acara, sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk proses pemakaman. (inc/imm).