News Ticker
  • Berkas Dukungan Dikembalikan KPU Bojonegoro, Kubu Nurul Azizah-Nafik Sahal Ajukan Gugatan
  • BNN Jateng Serahkan Tersangka DPO Kasus Narkotika ke Kejaksaan Blora
  • Ketua Dekranasda Bojonegoro Ajak Kader untuk Terus Gali Potensi dan Tingkatkan Kreativitas
  • KPU Bojonegoro Kembalikan Dokumen Persyaratan Calon Perseorangan Nurul Azizah-Nafik Sahal
  • Gudang milik Bank BTPN Bojonegoro Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 60 Juta
  • Ibu Kandung Pelaku Pembuang Bayi di Cepu, Ditangkap Polres Blora di Jepara
  • Tabrakan Motor dengan Truk di Pohwates, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Kapolres Bojonegoro Pimpin Sertijab 3 Pejabat Utama dan 2 Kapolsek Jajaran
  • Sesosok Bayi Laki-laki Ditemukan di Cepu, Blora, 4 Orang Minat Mengadopsi
  • Sepuluh Kali Raih Predikat Opini WTP, Bupati Arief: Kami Persembahkan untuk Masyarakat Blora
  • Pasangan Nurul Azizah-Nafik Sahal Serahkan Dokumen Persyaratan Calon Perseorangan ke KPU Bojonegoro
  • Calon Jemaah Haji asal Bojonegoro Diberangkatkan Pj Bupati Adriyanto
  • Kecelakaan di Balen, Bojonegoro, Seorang Balita Meninggal Dunia di TKP
  • Motif Pelaku Pembacokan di Bojonegoro akibat Faktor Ekonomi, Bukan Asmara
  • Polisi Bojonegoro Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan Pria asal Demak
  • Pj Bupati Bojonegoro Pimpin Upacara Pembukaan TMMD di Kecamatan Tambakrejo
  • Seorang Pria asal Demak Jadi Korban Pembacokan di Bojonegoro
  • Polda Jatim Tetapkan 4 Kades di Padangan, Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Dana BKK
  • Pemkab Bojonegoro Bersama Kemenkeu Jatim Gelar ‘Public Sector Leaders Forum’
  • Truk Tangki Tabrak Motor di Margomulyo, Bojonegoro, 3 Orang Pemotor Meninggal Dunia
  • Tabrakan Bus dan Motor di Baureno, Bojonegoro, Kernet Bus dan Pembonceng Motor Meninggal Dunia
  • Pemkab Bojonegoro Kembali Raih Penghargaan Predikat Opini WTP atas LKPD Tahun 2023
  • Warga Kalitidu, Bojonegoro Dilaporkan Hilang, Diduga Tenggelam di Sungai Bengawan Solo
Melihat Kampung Keramik di Desa Balong Kecamatan Jepon - Blora

Melihat Kampung Keramik di Desa Balong Kecamatan Jepon - Blora

Oleh Imam Nurcahyo

Blora - Jalan Desa Balong Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, terlihat lengang. Namun, setelah melintas balai desa setempat, terlihat pada Rabu (20/08/2017) siang kemarin, beberapa penduduk sedang sibuk. Para penduduk yang sibuk itu adalah para perajin keramik di desa itu. Mereka membakar kayu di tungku yang berukuran cukup besar. Tungku tersebut digunakan untuk memanaskan keramik maupun kerajinan tangan gerabah.

 

Hampir sebagian besar warga sekitar memproduksi kerajinan yang berasal dari bahan dasar tanah liat. Bentuknya berbagai macam. Ada gelas, mangkuk kecil hingga ada semacam hiasan dinding berupa topeng wajah Saminsurosentiko. Mereka juga membuat kerajinan keramik, genteng, batu bata dan gerabah. Di depan rumah sebagian warga memasang rak untuk memajang barang-barang hasil kerajinan tangan berbahan tanah liat itu.

Widodo (37) perajin keramik desa setempat mengaku dirinya mulai memproduksi barang keramik ini sejak tahun 2015. Sebelumnya, dia hanya seorang perajin genting dan batu bata. "Ya ingin meningkatkan ekonomi keluarga," tutur dia.

Listari, warga lainnya sudah cukup lama menggeluti kerajinan keramik ini. Awalnya dia belajar sedikit demi sedikit akhirnya dia sudah bisa memproduksi sendiri. Dia mencari bahan baku tanah liat tersebut dari Desa Balong. Hasil karya Listari punya ciri khas sendiri. Setiap souvenir dari keramik ini terdapat identitas bunga disisi pingginya. "Sekarang itu yang sulit tentang pemasarannya," terang dia.

Hasil karyannya banyak dibeli oleh konsumen lokal. Kadang, bila ada pameran di luar daerah ada pula yang ikut dijualkan. "Ya semoga ada perkembangannya untuk pemasaran," ujar perempuan berjilbab itu.

Sementara itu, Antok mengatakan hal yang sama sebelumnya di desanya banyak perajin genting dan batu bata. Karena ingin menambah pengahasilan akhirnya mencoba untuk membuat souvenir. Dia menuturkan, ada ciri khas dari hasil kreasinya. Yakni, mangkuk dengan desain daun jati. Selain itu, ada beberap vas bunga. "Lumayan. Setidaknya bisa produksi setiap harinya," terang dia.

Sementara itu, perajin keramik di Desa Balong, Kecamatan Jepon, Blora optimistis usahanya yang baru dirintis setahun terakhir ini akan berkembang dengan baik. Apalagi saat ini beberapa pesanan dari masyarakat sedang dalam proses pembuatan.

"Masyarakat sekitar sudah mulai ada yang memesan beberapa model keramik," ungkap Ketua Paguyuban Perajin Keramik Balong, Marno di bengkel kerjayang berada di sekitar Balaidesa Balong, Kecamatan Jepon.

Menurut dia, usaha itu memang belum lama, baru sekitar setahun terakhir setelah mendapat beberapa kali pelatihan dari Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Setelah pelatihan itu, lanjut dia bersama warga lain mulai menekuni aktifitas membuat keramik dengan beragam model, mulai yang mudah sampai yang sulit.

Saat ini hanya ada enam perajin yang masih setia memproduksi keramik. Bahkan beberapa perajin tersebut sudah menguasai berbagai model seperti vas bunga, patung, topeng hingga membuat beberapa model vas besar. "Sudah ada beberapa model yang dipesan dan harus dibuat, termasuk keramik untuk souvenir saat Hari Jadi Blora Desember nanti," jelasnya.

Marno mengakui untuk bentuk dan model tidak ada masalah, termasuk dengan teknik pembuatan tuang yang sebenarnya sulit. Namun bagi para perajin teknik itu dengan cepat dapat dikuasai dalam waktu singkat. Untuk keramik yang kecil-kecil seperti bunga, bros, dan pernak pernik aksesoris biasa dibuat perajin perempuan. "Saat ini permasalahannya hanya tinggal pewarnaan yang masih kesulitan," katanya.

Pewarnaan itu, lanjut dia sangat penting, sebab bisa mempengaruhi harga jual. Sebagian besar perajin memang sudah mendapatkan pelatihan termasuk pelatihan model yang baru dilaksanakan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UMKM Blora. Marno dan kelima rekannya mengakui kali pertama usaha keramik muncul karena pembinaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Blora serta Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (FPED) Blora.

Kepala Desa Balong, Nyomo menyambut baik adanya kerajinan keramik dan mendukung sepenuhnya upaya warganya. Jadi selain genting dan bata yang sudah lama ada, keramik bisa menjadi ikon baru di Balong. "Kami mendukung sepenuhnya, termasuk jika akan dikembangkan lebih maju," katanya.

Kepala Bappeda Blora, Samgautama Karnajaya melalui Kasubid Ekonomi dan Perdagangan Sri Raharjo mengatakan selalu mendorong peningkatan kualitas keramik Balong. Salah satunya dengan mendatangkan dosen ISI. Bahkan saat ini sedang mengupayakan melakukan promosi untuk mengenalkan keramik Balong pada masyarakat.

"Selain mengikutsertakan dalam setiap pameran lokal di Blora, kami juga mengajak anak sekolah belajar langsung bersama perajin," ujarnya.

Sri Raharjo yang juga sekretaris FPED ini mengaku keramik memang baru setahun dirintis. Dia berharap bisa berkembang, dan secara bertahap keramik Balong bisa menjadi maju.

Menurut dia, pihak ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) perusahaan operator migas Blok Cepu juga menyatakan tertarik dengan keramik yang dibuat warga, terlebih lagi para generasi muda yang membuat keramik tersebut. "Berbagai langkah promosi terus kami lakukan, agar keramik Balong dikenal masyarakat Blora," kata Sri Raharjo. (*/imm)

Iklan Sesarengan mBangun Blora
Berita Terkait

Videotorial

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Masyarakat di Bojonegoro Rasakan Manfaat Pemasangan Lampu PJU

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) secara bertahap menambah jumlah lampu penerangan jalan ...

Berita Video

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Seorang Kakek Didakwa Curi Ayam, Ini Penjelasan Kepala Kejaksaan Bojonegoro

Bojonegoro - Usai persidangan dengan terdakwa Suyatno (58), seorang kakek asal Dusun Krajan, Desa Pandantoyo, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Opini

Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Perangkat Desa, adalah unsur penyelenggara pemerintahan desa yang bertugas membantu kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dalam melaksanakan ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Dirut Bulog Pastikan Harga Beras Segera Turun

Blora - Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memastikan harga beras yang mahal di pasaran saat ini, akan segera ...

1716081246.4544 at start, 1716081246.7095 at end, 0.25510215759277 sec elapsed