Berwisata di Bojonegoro, Dapatkan Tour Guide dari Polisi Pariwisata Polres Bojonegoro
Minggu, 15 Oktober 2017 21:00 WIBOleh Imam Nurcahyo *)
*Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Satuan Sabhara Polres Bojonegoro saat ini memiliki Unit Polisi Pariwisata yang siap memberikan tuor guide kepada para wisatawan yang hendak berwisata di Kabupaten Bojonegoro. Seperti yang terjadi pada Minggu (15/10/2017) kemarin saat rombongan wisatawan dari jamaah Nurul Falah Kota Kediri berjumlah 25 orang, yang sedang berwisata di sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Bojonegoro, mendapatkan pelayanan dari Polisi Wisa Polres Bojonegoro.
Rombongan wisatawan yang menggunakan kendaraan bus, mendapatkan pengawalan dari Polisi Pariwata yang menggunakan kendaraan dari Unit Pam Obvit.
Dengan dikawal 3 orang Polisi Pariwisata dari Satuan Sabhara Polres Bojonegoro, kegiatan diawali dengan mengunjungi kebun buah belimbing yang ada di Desa Ringinrejo Kecamatan Kalitidu, sebagai Tuor Guide, Polisi Pariwisata memberikan penjelasan terkait lokasi wisata yang hendak dikunjungi para wisatawan.
Dalam penjelasannya, Polisi Pariwisata menjelaskan bahwa di agro wisata kebun belimbing ini, para wisatawan dapat memetik sendiri buah belimbing yang di inginkan dan masih tergatung di pohon.
"Bukan hanya buah belimbing saja yang di jual, tetapi juga terdapat olahan dari buah belimbing seperti dodol, sirup dan kerupuk yang bahan bakunya dari buah belimbing," terang Bripda Livea salah satu Polisi Pariwisata yang turut mendampingi wisatawan tersebut.
Setelah mengunjungi buah belimbing , menginjak pukul 10.00 WIB rombongan diajak ke lokasi wisata yang lain yaitu di pengeboran minyak tradisional "Teksas Wonocolo" yang ada di Kecamatan Kedewan. Dengan menempuh jarak kurang lebih 90 menit, rombongan sampai ditempat tujuan. Di lokasi wisata teksas Wonocolo kali ini yang bertindak sebagai tuor guide adalah Bripda Dina, kepada rombongan Bripda Dina memberikan penjelasan tentang keberadaan Teksas Wonocolo.
Menurut Bripda Dina, Teksas Wonocolo adalah sebuah kawasan di Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro yang memiliki penambangan minyak yang masih di kelola dengan cara tradisional. Sementara itu, kata TEKSAS berasal dari sebuah kepanjangan yang artinya "tekat selalu aman dan sejahtera."
" Teksas Wonocolo menjadi lokasi wisata edukasi geoheritage petroleum atau warisa geologi yang ada di Bojonegoro," ucap Bripda Dina.
Setelah berkeliling dan sesekali berswafoto di lokasi Teksas Wonocolo, selanjutnya pada pukul 12.30 rombongan menuju ke Lesehan Ikan Bakar di Desa Klothok Kecamatan Padangan untuk melaksanakan Ishoma dan menikmati potensi wisata kuliner yang ada di Bojonegoro. Dengen menempuh waktu selama kurang lebih 60 menit, rombongan tiba di Klothok pada pukul 13.30 WIB. Setelah melaksanakan Ishoma, selanjutnya pada pukul 15.00 WIB rombongan menuju ke objek wisata berikutnya yaitu Kayangan Api yang ada di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem.
Dengan menempuh waktu 60 menit, rombongan tiba pada pukul 16.00 WIB. Sebagai giliran memberikan penjelasan sebagai tour guide, Bripka Rangga yang menjeleskan mengengai wisata alam Khayangan Api. Kepada para wisatawan, Bripka Rangga menjelaskan bahwa di lokasi kayangan api, wisatawan dapat melihat api yang tidak pernah padam. Kayangan api merupakan sumber api abadi yang merupakan fenomena geologi berupa gas alam yang keluar dari dalam tanah yang tersulut api.
"Dengan adanya hal tersebut, sehingga api khayangan api tak pernah padam meskipun turun hujan", terang Bripka Rangga.
Setelah dari lokasi Kayangan Api di Kecamatan Ngasem, selanjutnya rombongan Jamaah Nurul Falah kembali ke Kota Kediri pada pukul 17.00 WIB.
Kepada awak media ini, Kasat Sabhara Polres Bojonegoro AKP Syabain Rahmad SH mengungkapkan bahwa seiring semakin dikenalnya potensi wisata yang ada di Kabupaten Bojonegoro baik dari wisatawan lokal maupun dari luar daerah Bojonegoro bahkan wisatawan dari mancanegara, Polres Bojonegoro melalu Unit Polisi Pariwisata Satuan Sabhara siap menjadi tour guide seperti yang saat ini telah dilaksanakan.
"Kami siap melayani apabila diperlukan bantuan seperti menjadi tour guide bagi wisatawan yang ingin berwisata di Kabupaten Bojonegoro," ungkap Kasat Sabhara. (red/imm)