Operasi Zebra Hari Kedelapan
Operasi Zebra Hari Kedelapan, Sat Lantas Polres Bojonegoro Tindak 431 Pelanggar
Kamis, 09 November 2017 07:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro Kota - Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2017 di hari kedelapan pada Rabu (08/11/2107) kemarin, yang dilaksanakan di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Gajah Mada Bojonegoro Kota, anggota jajaran Sat Lantas Polres Bojonegoro menindak sebanyak 431 pelanggar yang terdiri dari 338 kendaraan roda dua, 16 kendaraan minibus, 4 mobil pikap, 9 kendaraan bus dan 14 mobil truk.
Kaur Bin Ops (KBO) Sat Lantas Polres Bojonegoro, Iptu Jadmiko kepada media ini mengungkapkan bahwa pihaknya merasa prihatin karena masih banyak pengendara kendaraan bermotor yang kurang menyadari tentang keselamatan dalam berlalu lintas dengan banyaknya pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas.
“Banyaknya pelanggaran yang didapati petugas mengindikasikan masih rendahnya kesadaran masyarakat yang kurang menyadari tentang keselamatan dalam berlalu lintas,” tutur Iptu Jadmiko.
Menurut KBO Lantas, pelanggaran yang didapati petugas dari pengendara kendaaraan roda dua yang terbanyak yaitu pengendara yang tidak memakai helm berstandart SNI dan tidak memasang spion. Sementara, untuk pengendara roda empat masih banyaknya pengemudi yang tidak menggunakan sabuk keselamatan dan masih ditemukan pelanggaran berupa penggunaan lampu isyarat jenis blitz pada kendaraan pribadi.
"Barang bukti yang diamankan petugas keselurahannya berupa STNK kendaraan dan seluruh pelanggar ditindam dengan sistim e-Tilang," lanjut Iptu Jadmiko.
Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto BS SH SIK MH, kepada awak media ini menyampaikan bahwa dirinya juga merasa prihatin karena masih ditemui kendaraan bak terbuka baik truk maupun pick-up yang digunakan memuat orang. Selain itu, juga ditemukan pelanggaran tata cara memuat barang, yaitu kendaraan yang memuat bahan material melebihi dimensi kendaraan sehingga membahayakan pengguna jalan lain.
"Berdasarkan laporan anggota dilapangan, masih ditemui kendaraan bak terbuka untuk memuat orang. Selain itu didapati kendaraan yang memuat bahan material melebihi dimensi kendaraan," jelas AKP Aris.
Masih kurangnya kesadaran para pengendara dalam menjaga keselamatan, Kasat Lantas tak henti-hentinya berpesan kepada para pengendara dan pengguna jalan lainya untuk tetap patuh terhadap peraturan lalu lintas saat berkendara.
"Ingat keluarga menunggu anda dirumah. Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusian," pesan AKP Aris. (red/imm)