Seorang Tanpa Identitas, Ditemukan Meninggal Dunia di Galian Batu Kapur Baureno
Jumat, 08 Desember 2017 07:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Baureno) - Seorang laki-laki tanpa identitas yang diduga mengalami gangguan jiwa, pada Kamis (07/12/2017) sekira pukul 11.00 WIB kemarin, ditemukan meninggal dunia di gua bekas galian tambang batu kapur turut wilayah Desa Gajah Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. Menurut keterangan saksi-saksi, korban telah berada di gua tersebut sejak bulan November lalu dan diduga penyebab kematian korban karena sakit.
Kapolsek Baureno, AKP Marjono SH, kepada media ini mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi Munawar (50) warga Dusun Simo Desa SumuragungRT 0015 RW 0004 Kecamatan Baureno dan dan saksi Samsul Anam (41), warga Desa GajahRT 003 RW 004 Kecamatan Baureno,keduanya penjaga galian batu kapur, bahwa pada awal bulan November 2017 terdapat seorang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya yang mengalami gangguan jiwa, masuk ke lokasi tambang batu kapur dengan jalan kaki, dan diketahui orang tersebut tinggal di dalam gua di lokasi galian tambang batu kapur, di desa tersebut.
“Setiap hari korban selalu dikasih makan dan minum oleh kedua saksi dan juga warga sekitar.” terang Kapolsek.
Kemudian pada Kamis (07/12/2017) sekira pukul 08.00 WIB, saksi Munawar mengetahui bahwa korban sudah tidak mau makan, sehingga saksi segera melaporkan hal tersebut kepada H Matasim (50) selaku kepala desa setempat.
“Kemudian oleh Kades, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Baureno,” lanjut Kapolsek.
Mendapat laporan tersebut selanjutnya Kaposek Baureno bersama dengan anggota menghubungi saudara Kasi Kesra Kecamatan Baureno dan petugas medis dari Puskesmas Gunungsari, guna melakukan pengecekan terhadap korban. “Namun setelah sampai di lokasi, diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia.” terang Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, selanjutnya dilakukan olah TKP dan identifikasi terhadap korban dan berdasarkan hasil identifikasi diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin laki laki usia sekitar 80 tahun, panjang mayat 170 sentimeter, badan kurus kering, rambut lurus putih ber uban, memakai kaos lengan panjang warna abu abu, celana pendek warna krem.
“Dari hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan atau penganiayaan. “ lanjut Kapolsek.
Selanjutnya, karena kejadian tersebut berada di wilayah Desa Gajah Kecamatan baureno, sehingga jenazah korban di serahkan pada warga setempat untuk dimakamkan. “Jenazah dimakamkan dengan cara Islam,” pungkas Kaposel. (red/imm)