Hendak Putar Balik, Truk Boks Ditubruk Motor, Pembonceng Motor Meninggal di Rumah Sakit
Jumat, 08 Desember 2017 10:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro Kota - Seorang pembonceng sepeda motor meninggal dunia di rumah sakit setelah terlibat kecelakaan di jalan Gajah Mada, turut wilayah Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (07/12/2017) sekira pukul 15.00 WIB kemarin sore. Truk boks yang hendak putar balik ditubruk sepeda motor yang berjalan searah di belakangnya, akibatnya pembonceng sepeda motor mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dan sempat dirujuk ke rumah sakit di Lamongan, namun nyawa korban tidak terselamatkan, korban akhirnya meninggal dunia.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut truk boks Mistsubishi Fuso nomor polisi L9210 AV, yang dikemudikan Moch Abrur Rochim (28), warga Wedi RT 017 RW 002 Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro dengan sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi S 2110 AX, yang dikendarai Jimmy Hariyanto (46), warga Desa Sukodadi RT 001 RW 006 Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, berboncengan dengan Darti Wulandari (42), warga Desa Margomulyo RT 012 RW 001 Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.
Menurut keterangan Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Mukari, yang dikutip dari keterangan para saksi bahwa kronologi peristiwa laka-lantas tersebut bermula saat kendaraan truk boks Mistsubishi Fuso nomor polisi L9210 AV, berjalan dari arah timur ke barat, sesampai di lokasi kejadian bermaksud putar balik dan sudah menyalakan lampu sein sebagai tanda isyarat untuk belok atau putar balik. Pada saat bersamaan, searah di belakangnya atau juga dari timur ke barat, berjalan sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi S 2110 AX,.
“Karena jarak sudah dekat dan diduga saat hendak putar balik pengemudi truk boks kurang memperhatikan terhadap arus lalu lintas yang berada disekitarnya akhirnya terjadi laka lantas tersebut,” terang Ipda Mukari.
Akibat kejadian laka lantas tersebut, pengendara dan pembonceng sepeda motor mengalami luka dan kedua korban dibawa ke RS Muna Anggita Bojonegoro dan kendaraan yang terlibat laka lantas mengalami kerusakan materiil.
“Selanjutnya pembonceng sepeda motor yang bernama Darti Wulandari dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan, namun nyawa korban tidak terselamatakan dan korban akhirnya meninggal dunia.” imbuh Ipda Mukari.
Saat ini, peristiwa laka-lantas tersebut ditangani Unit Laka Laka Lantas Stlantas Polres Bojonegoro. Tak lupa, melalui media ini, Kanit Laka Lantas menyampaikan himbauan kepada seluruh pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, selain itu perhatikan juga batas kecepatan.
“Hormati sesama pengguna jalan lain. Seringkali, kecelakaan diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian pengendara,” pungkasnya. (red/imm)