Antisipasi Peredaran Narkoba BNNP Jateng Kosek Hiburan Malam Di Cepu
Jumat, 15 Desember 2017 10:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
Blora – Mengantisipasi adanya peredaran narkoba di wilayah perbatasan Jateng-Jatim, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah,bergerak cepat dengan menggelar razia di sejumlah tempat hiburan café dan karaoke di Kecamatan Cepu, Blora dan sekitarnya.
Razia yang dipimpin langsung Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan BNNP Jateng AKBP Suprinarto, mengosek sedikitnya empat tempat hirburan malam di kota kecamatan paling timur di Jateng itu.
Razia digelar mulai Kamis (14/12) 22.30 WIB hingga Jumat (15/12) dini hari, meluncur dari Kota Blora menuju Kota Kecamatan Cepu, dan tim langsung operasi di tempat-tempat hiburan wilayah.
“Ada empat tempat hiburan malam yang kami razia, oeprasi berjalan aman, dan lancar,” jelas Penyidik Madya BNNP Jateng AKBP Yuliasih.
Menurutnya, dalam razia itu ada sediktinya 100 pengunjung tempat hiburan, pemandu karaoke dan pemandu lagu (PK/PL) dan petugas kafe karaoke diawali cek pupil mata, dan dilakukan tes urine.
Dalam operasi di perbatasan Jateng-Jatim itu, lanjutnya, BNNP menurunkan sekitar 45 personil, 31 dari BNNP Provinsi Jateng, 10 perosnil anggota Polres, dan empat dari Subdenpom.
Tidak hanya PL/PK, karyawan kafe dan karaoke serta pengunjung juga jadi sasaran penggeledahan, tim juga melakukan penggeledahan tempat-tempat tertentu, seperti tas, saku, kaos kaki, dan tempat lain.
“Operasi Bersinar Bidang Brantas BNNP Jateng adalah untuk antisipasi penyalahgunaan narkoba,” jelas AKBP Yuliasih.
Menurutnya, hasil pemetaan kawasan rawan narkoba, Kecamatan Cepu masuk peta itu, dan disinyalir tempat transit maupun transaksi narkoba dari Jawa Tengah ke Jawa Timur atau sebaliknya.
“Operasi ini akan terus berlanjut, sifatnya mendadak, dan lokasinyapun diacak,” tandasnya.
Tim pertama kali masuk ke Karaoke Diva untuk tes urine 26 orang, dilanjut Kafe Colour 19 orang ikut tes urine, Karaoke D-Js tes urine 27 orang, Karaoke Milinum 27 orang, dan beberapa petugas tempat hiburan.
“Operasi kali ini tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkoba, namun demikian BNNP Jateng akan terus memantaunya,” jelas Penyidik Madya BNNP Jateng AKBP Yuliasih (teg/kik)