Nenek dan Cucu di Kanor Bersitegang, Polisi Datang Mendamaikan
Senin, 18 Desember 2017 19:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kanor) - Seorang nenek bernama Mbah RH (65) dan cucunya SKR yang tinggal serumah di Dusun Patoman Desa Simorejo Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, pada Senin (18/12/2017) harus dimediasi atau didamaikan, oleh polisi bersama perangkat desa setempat, di balai desa setempat, sehubungan keduanya pada Jumat (14/12/2017) lalu, bersitegang gara-gara masalah sepele. Beruntung, setelah dimediasi, keduanya saling memaafkan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatanya.
Informasi yang diterima media ini dari Kapolsek Kanor, AKP Imam Khanafi SH, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Jumat (14/12/2017) lalu, kedua belah pihak saling bertengkar dan lama kelamaan Mbah Rah merasa jengkel sehingga Mbah Rah membelakangi cucunya tersebut dengan posisi pantat ditunggingkan. Atas perlakuan Mbah RH tersebut, cucunya SKR, naik pitam dan secara spontan mengambil sandal lalu di gosokan di mulut Mbah RH.
“Akibat dari perbuatan SKR tersebut, mulut Mbah RH tidak mengalami luka, namun perseteruan keduanya main menjadi,” terang Kapolsek.
Mendengar peristiwa tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Simorejo Aiptu Mudjiat, bersama perangkat desa setempat, pada Senin (18/12/2017) segera memanggil keduanya ke balai desa setempat, untuk dilakukan mediasi dan perdamaian, agar masalah keduanya dapat segera terselesaikan.
"Untung kesalahpahaman tidak semakin dalam dan dapat kita selesaikan. Kedua belah pihak menyadari atas kejadian tersebut dan saling memaafkan dan mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," terang Kapolsek.
Menyikapi peristiwa tersebut, kapolsek berpesan kepada seleuruh warga masyarakat, jika terjadi permasalahan sosial di masyarakat, jangan segan-segan untuk meminta bantuan anggota kepolisian guna membantu menyelesaikan masalah sosial yang ada di masyarakat.
“Jika ada masalah sosial, laporkan ke perangkat desa setempat atau langsung ke Bhabinkamtibmas yang ada di desa tersebut,” pungkasnya. (red/imm)