Pengurus MKKS SMA/SMK Bojonegoro Kunjungi Rumah Duka Almarhum Guru Budi di Sampang
Kamis, 08 Februari 2018 12:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA dan SMK Kabupaten Bojonegoro, bersama perwakilan OSIS SMA/SMK Bojonegoro, pada Rabu (07/02/2018), kunjungi rumah duka almarhum Ahmad Budi Cahyono (27), di Desa Kleyang Sampang, Madura.
Kunjungan tersebut merupakan gerakan solidaritas dari para guru dan siswa di Kabupaten Bojonegoro yang sekaligus turut berbelasungkawa dan memberikan perhatian serta motivasi, khususnya pada istri almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.
Sebagaimana diketahui, almarhum Ahmad Budi Cahyono (27), adalah Guru Seni Rupa di SMAN 1 Torjun Sampang, Madura, yang tewas pada Kamis (01/02/2018) sekitar pukul 21.40 di RSUD dr Soetomo Surabaya, usai dipukul oleh muridnya sendiri.
Rombongan MKKS SMA/SMK Kabupaten Bojonegoro tersebut dipimpin Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Drs Sumiarso M Si, bersama 10 (sepuluh) orang perwakilan Kepala Sekolah SMA / SMK di Bojonegoro serta 2 (dua) orang perwakilan siswa-siswi (OSIS) SMA/SMK di Bojonegoro.
“Takziyah ini merupakan gerakan solidaritas dari para guru dan siswa-siswi di Bojonegoro sekaligus turut belasungkawa dan memberikan perhatian serta motivasi khususnya pada istri almarhum,” jelas Sumiarso,
Kepada awak media ini, Drs Sumiarso MSi lebih lanjut berharap, semoga kejadian ini tidak terulang kembali di semua tempat. Selain itu, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan para kepala sekolah agar para kepala sekolah bisa memantau apa saja yang terjadi di sekolahnya.
“Jangan ada lagi siswa menganiaya gurunya dimanapun juga. Sebaliknya, juga tidak boleh lagi ada guru yang menganiaya siswanya," tegas Sumiarso.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan dari Bojonegoro diterima langsung oleh istri almarhum, Sianit Shinta (22) dan sejumlah anggota keluarga almarhum. Selain rombongan dari Bojonegoro, masih tampak berdatangan rombongan dari sejumlah kabupaten di Jawa Timur dan Provinsi lain, seperti dari jawa Tengah, guna menyampaikan belasungkawa pada keluarga almarhum. (*/imm)