Pipa Minyak Mentah JOB PPEJ di Tuban Dikabarkan Bocor Lagi
Kamis, 15 Oktober 2015 10:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kota – Pipa penyaluran minyak mentah milik Joint Operating Body Pertamina-Petrochinas East Java (JOB PPEJ) di perairan lepas pantai laut Tuban, tepatnya di kawasan Desa Karang Agung, Kecamatan Palang, Kabupatan Tuban, dikabarkan bocor, pada Rabu (14/10) petang.
Kejadian bocornya pipa minyak mentah ini merupakan kejadian kedua kalinya setelah terjadi kebocoran serupa pada 20 Agutus 2015. Saat itu, tumpahan minyak mentah terlihat di sepanjang pantai di Desa Kradenan dan Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Tumpahan minyak itu tidak bisa menyatu dengan pasir laut yang berwarna putih.
Kebocoran pipa minyak mentah ini dibenarkan oleh Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Tuban, Muslih. Ia mengatakan mendapat laporan dari para nelayan yang berada di perairan pantai sekitar Karang Agung, Tuban. Dia menduga kebocoran minyak mentah kemungkinan berada di dua titik pipa bawah laut tersebut. “Iya kabarnya ada pipa minyak bocor lagi kemarin petang,” ujarnya, Kamis (15/10)
Muslih khawatir tumpahan minyak mentah ini menyebar di perairan pantai di Karang Agung dan sekitarnya. Apalagi, saat kejadian ini para nelayan rata-rata telah pulang dari melaut. Tumpahan minyak mentah itu seperti kejadian pada Agustus lalu menyebar di sepanjang pantai Tuban.
Menanggapi hal ini, Senior Security and Publik Relations JOB-PPEJ Yoga Utomo mengatakan bahwa di lokasi pipa dan sekitarnya masih ada perbaikan pipa. Di antaranya juga ada pengetesan soal pipa di bawah laut.”Masih ada perbaikan,” ujarnya. (rul/kik)
Ilustrasi kejadian tumpahan minyak yang berasal dari pipa yang bocor di pantai Tuban