Kapolres Bojonegoro Pastikan Maulana Segera Mendapat Penanganan Medis dari Rumah Sakit
Kamis, 22 Maret 2018 15:00 WIBOleh Redaksi
Oleh Redaksi
Bojonegoro Kota - Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro dan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Ny Sistri Wahyu Bintoro dan Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Bojonegoro, pada Kamis (22/03/2018) siang, menjenguk sekaligus memberikan bantuan sosial kepada orang tua Rahmad Maulana Putra (3 bulan), di RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres memastikan bahwa Rahmad Maulana Putra balita yang baru berusia 3 bulan, anak dari pasangan Ahmad Kusen dan Pasinah, warga Desa Mojosari RT 005 RW 001 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, yang mengidap penyakit adanya daging yang tumbuh di kepala bocah tersebut, akan segera mendapatkan penanganan medis dari rumah sakit.
Baca: Balita Penderita Tumbuh Daging di Kepala, Segera Dirawat di Rumah Sakit
Kapolres Bojonegoro bersama rombongan yang tiba di RSUD langsung didampingi oleh Direktur RSUD Sosodoro Djatikoesoemo menuju keruang IGD, guna menjenguk Maulana sekaligus untuk menyerahkan bantuan kepada orang tua Maulana.
Setelah memberikan bantuan, Kapolres bersama rombongan selanjutnya mengantarkan Maulana menuju ke ruang poli anak untuk dilakukan penanganan medis yaitu akan menjalani observasi awal oleh dokter spesialis bedah saraf RSUD Bojonegoro.
Kepada awak media ini Kapolres menuturkan bahwa apa yang dilakukan oleh Polres Bojonegoro kepada Maulana merupakan bentuk implementasi program Polisi Peduli yang selama ini dijalankan oleh Polres Bojonegoro yang peduli terhadap sesama, utamanya orang yang tidak mampu dan yang membutuhkan bantuan dan kali ini kepada warga yang sedang kesusahan untuk mengobatkan anaknya.
"Kami akan semaksimal mungkin mengawal pengobatan Maulana, dengan berkoordinasi kepada pihak dokter dari RSUD Bojonegoro dan RS Bhayangkara Wahyu Tetuko, demi kesembuhan Maulana agar bisa normal kembali," tutur Kapolres.
Polres Bojonegoro juga akan mengawal jika dari pihak RSUD Bojonegoro tidak mampu memberikan pengobatan kepada Maulana, karena keterbatasan peralatan medis serta obat-obatannya.
"Kami akan tetap berkoordinasi dengan pihak dokter bahkan jika harus dirujuk ke Surabaya," imbuh Kapolres. (red/imm)