Kecelakaan di Lintasan Kereta Api
Semua Korban Luka Dirawat di RS Bhayangkara
Minggu, 18 Oktober 2015 16:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota - Peristiwa kecelakaan kereta api barang yang menabrak kendaraan ELF rombongan jamaah Tariqat Syadziliyah dari Kecamatan Kasiman di perlintasan kereta api jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Jetak, Bojonegro, siang pukul 12.00 WIB, masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Mobil Isuzu ELF warna merah Nopol S 7536 AA berpenumpang 16 orang yang disopiri Ali Parsim (56), warga Desa Sumberjo RT11 RW 06 Kecamatan Malo, itu ditabrak Kereta api Barang Nomor rangkaian 2713-WO dan nomor loko CC 2061381, yang membawa 30 gerbong, ketika akan menyeberangi lintasan rel tersebut.
Akibat kecelakaan itu 3 orang langsung meninggal dunia di lokasi dan 13 orang penumpang mengalami luka-luka. Sementara sopir hanya mengalami luka ringan.
Adapun data korban yang meninggal dunia adalah Ali Nurhidayat (40), warga Dusun Banjar RT 23 RW 04 Desa Batokan Kecamatan Kasiman, M Hamdani (48), warga Desa Beged, Kecamatan Gayam, dan Suyitno (55), warga Kelurahan/Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Saat ini ketiga jenazah masih di RSUD Dr Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro.
Sedangkan penumpang ELf yang mengalami luka-luka ada 13 orang, yakni Robiayul Adawiyah (10), Fadholi (49), M Khoirudin (9), Wijiyanto (54), Abdul Rojak Makson (3), Muktasam (40), Alfi Afifatul Rohmah (3), dan Siti Rusiyawati (36). Semua korban luka-luka itu beralamat di Dusun Banjar RT 23 RW 04 Desa Batokan Kecamatan Kasiman.
Sementara korban luka lainnya, Ruli K Mafluah (39) dan Sania Anadel Fadilah (12), adalah warga Dusun Petak Desa Beged Kecamatan Gayam. Satu lagi korban luka, M Muflih (36), berasal dari Desa Balun, Kecamatan Cepu Kabupaten Blora.
Selanjutnya, penumpang yang hanya mengalami luka-luka ringan, yakni Danis Julfadli (11) dan Siti Sulimawati (29). Keduanya beralamat Dusun Banjar RT 23 RW 04 Desa Batokan Kecamatan Kasiman. Dan, pengemudi kendaraan ELF, Ali Parsim (56), beralamat Desa Sumberjo RT 11 RW 06 Kecamatan Malo.
Dari informasi di lapangan semua korban luka-luka saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tetuko dan yang meninggal dunia di RSUD Sosodoro Djatikusumo. (mol/moha)
Foto keluarga korban menangis di RS Bhayangkara