Refreshing
Minggu, 15 Juli 2018 09:00 WIBOleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Oleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Refreshing dapat diartikan menyamankan, menyegarkan dan memperbaharui. Refreshing sangat diperlukan oleh manusia dalam menyeimbangkan aktivitas agar timbul ide - ide segar dan pembaharuan sehingga ada peningkatan produktivitas.
Refreshing sebenarnya sangat sederhana, murah dan mudah untuk menghilangkan penat dan rutinitas yang membosankan.
Tersenyum, jalan kaki, bersepeda, saling menyapa, makan di pinggir pantai, sebagai bentuk refreshing yang tidak perlu modal besar, tapi bisa menumbuhkan rasa senang dan berbeda.
Suatu pagi seorang dosen meminta dan bertanya pada mahasiswanya.
Silahkan berdiri, berapa berat buku yang saudara pegang dan angkat itu, beratkah?
Ada mahasiswa yang jawab 300 ratus gram, 400 gram dan rata-rata menjawab tidak berat.
Sang dosen memberi penjelasan, sebenarnya bukan berapa berat aslinya, tapi berapa lama saudara berdiri dan mengangkat buku tersebut, bila berdiri satu menit akan berbeda bila berdiri selama satu jam dalam mengangkat buku tersebut, atau berlama-lama tanpa ada istirahatnya.
Satu menit tidak terasa, bila berdiri satu jam mengangkat buku tentu sudah berbeda, akan sakit, marah, penat, emosi. Inilah diperlukan refreshing untuk mengurangi, menyegarkan beban kita.
Beban kerja tidak bisa dihilangkan, tapi diperbaharui dengan melepas sementara beban tersebut.
Sesungguhnya keseimbangan hidup sangat diperlukan oleh setiap manusia, ada ketekunan kerja sekaligus ada penyegaran pikiran hati untuk menjaga kesehatan, meningkatkan produktivitas dan peningkatan spiritual.
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami,Aamiin
Semoga bermanfaat
Tuban, 15 Juli 2018. (*/kik)
Ilustrasi: IntentionaLife_Coaching