Kepribadian
Senin, 23 Juli 2018 08:00 WIBOleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Oleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Kepribadian dapat diartikan reaksi atau ekspresi seseorang pada orang lain. Kepribadian antara seseorang dengan orang lain sangat berbeda dipengaruhi oleh pengetahuan, perasaan dan dorongan naluri.
Pengetahuan menjadi wawasan dan persepsi seseorang, sehingga akan membentuk perilaku atau pola sikap, membuka diri untuk menerima pengetahuan seluas-luasnya sebagai cara agar menjadi manusia yang berwawasan luas, terbuka mampu menerima realitas kehidupan dengan lapang dada dan tampilan berkepribadian mulya.
Ada bermacam macam perasaan manusia, kadang sedih, gembira, cinta, benci, gundah, sayang, sebagai bumbu kehidupan, kemampuan mengelola perasaan yang cenderung subjektif sangat dianjurkan, karena kondisi perasaan seseorang akan mempengaruhi perilaku atau kepribadiaanya.
Dorongan naluri muncul dari genetik atau keturunan. Orangtua berkepribadian baik akan membantu generasinya berkepribadian baik pula, alangkah indah bila kita mampu menurunkan generasi berperilaku mulya sebagai kebiasaan bukan sebaliknya.
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, Aamiin
Semoga bermanfaat.
Purwosari, 23 Juli 2018. (*/kik)
.md.jpg)
