Bank Daerah Bojonegoro Saat Ini Miliki 3 Kantor Cabang dan 5 Kantor Kas
Senin, 10 September 2018 16:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bank Daerah Bojonegoro, adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang sahamnya 100 persen milik Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Saat ini Bank Daerah Bojonegoro memiliki 1 (satu) kantor pusat, 3 kantor cabang dan 5 kantor kas serta 4 payment point dengan didukung oleh 94 orang karyawan.
Bank Daerah Bojonegoro memiliki permodalan yang cukup kuat dengan capital adequacy ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal yang cukup tinggi, mencapai 128,48 persen. Dengan modal tersebut, Bank Daerah Bojonegoro ingin bertransformasi untuk memberikan pelayanan terbaik dengan berfokus pada dinamika dan kebutuhan masyarakat.
Direktur Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Bojonegoro, Sutarmini SE MM, menjelaskan bahwa pelayanan dan jaringan kantor Bank Daerah Bojonegoro saat ini terdiri 1 kantor pusat, yang berlokasi di Jalan Mastrip nomor 35 Bojonegoro. Selain itu Bank Daerah Bojonegoro, 3 kantor cabang, 5 kantor kas dan 4 payment point.
“Dalam waktu dekat kami juga akan membuka layanan BPR e-cash yang memanfaatkan teknologi aplikasi di handphone,” terang Sutarmini SE MM .
Untuk 3 (tiga) kantor cabang Bank Daerah Bojonegoro, lanjut Sutarmini SE MM, yaitu Kantor Cabang Kalitidu, berlokasi di Jalan Desa Panjunan Kecamatan Kalitidu; Kantor Cabang Sumberejo berlokasi di Jalan Raya Sumberrejo Nomor 309 Sumbereejo; Kantor Cabang Kedungadem berlokasi di Jalan Gajah Mada nomor 29 Kedungadem.
Sementara 5 (lima) kantor kas Bank Daerah Bojonegoro yaitu, Kantor Kas Banjarejo, di Jalan Lettu Suyitno nomor 14 Campurejo Bojonegoro; Kantor Kas Ngraho di Jalan AR Hakim Ngraho; Kantor Kas Baureno, di Jalan Raya Pasinan nomor 301A Pasinan Baureno; Kantor Kas Gondang di Jalan Raya Gondang dan Kantor Kas Kepohbaru di Jalan Raya Kepoh Desa Kepohbaru Kecamabatan Kepohbaru.
“Nantinya kantor kas tersebut akan kami tingkatkan menjadi kantor cabang, supaya bisa memproses pinjman,” lanjut Sutarmini SE MM.
Sedangkan untuk 4 (empat) Payment Point Bank Daerah Bojonegoro yaitu Payment Point Kalitidu di Pasar Kecamatan Kalitidu; Payment Point Sugihwaras di Pasar Sugihwaras; Payment Point Malo di Pasar Malo dan Payment Point Kedungadem di Pasar Kedungadem.
“Layanan Payment Point ini akan kami kembangkan sesuai dengan potensi pasar di masing-masing desa atau kecamatan,” imbuhnya.
Masih menurut Sutarmini SE MM, Bank Daerah Bojonegoro untuk funding sampai dengan tahun 2018 telah mampu menghimpun dana sebesar lebih dari Rp 63,5 miliar, dalam bentuk tabungan sebanyak 68.781 rekening dan deposito sebesar lebih dari Rp 30,3 miliar sebanyak 270 rekening.
“Besarnya dana masyarakat yang tersimpan di Bank Daerah Bojonegoro membuktikan tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat,” terangnya
Bank Daerah Bojonegoro didirikan pada tahun 1973, awalnya sebagau Badan Kredit Pasar dan sejak tahun 1995 berubah menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Bojonegoro melalui Perda Kabupaten Bojonegoro no 14 thun 1995, tentang PD. BPR Kabupaten Daerah Tingkat II Bojonegoro. (red/imm)
Foto: Kantor Pusat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Bojonegoro.