Kasus Penusukan Pengantin Baru Direka Ulang di Polres
Jumat, 23 Oktober 2015 10:00 WIBOleh Mujamil E. Wahyudi
Oleh Mujamil E Wahyudi
Kota – Kasus penusukan terhadap pengantin baru di Dusun Tlotok, Desa/Kecamatan Bubulan, direka ulang atau rekonstruksi di halaman Sabhara, belakang Mapolres Bojonegoro, hari ini, Jumat (23/10).
Korban penusukan yakni Tri Yudhi Efendi (25) warga Dusun Tlotok, Desa/Kecamatan Bubulan, yang baru saja keluar dari RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, mengikuti jalannya rekonstruksi tersebut. Namun, perannya saat rekonstruksi diperagakan oleh anggota Polres Bojonegoro.
Sementara, pelaku penusukan yakni Mat Mugeni (24) warga Desa Ngadiluhur, Kecamatan Balen, juga mengikuti jalannya rekonstruksi tersebut.
Dalam reka ulang itu terlihat, saat perayaan malam pengantin, korban mengadakan acara dangdutan elektun di kampungnya. Korban, Tri Yudhi Efendi, naik ke panggung dan menyanyikan sebuah lagu sambil berjoget. Lalu, tiba-tiba tersangka, Mat Mugeni, yang juga kawan lama korban, ikut naik ke atas panggung. Keduanya sempat berpelukan. Namun, tersangka Mat Mugeni tidak ikut berjoget.
Rupanya, Mat Mugeni sudah berniat ingin menusuk korban dengan sebilah pisau. Ia membawa pisau itu di balik bajunya. Ia lalu mengeluarkannya dan menusukkannya ke perut dan tubuh korban beberapa kali. Korban sempat menangkis dan menepis, tetapi korban terkena tusukan di bagian perut dan bawah ketiak korban. Ia limbung dan bersimbah darah.
Acara yang disaksikan oleh warga kampung itu berubah menjadi tragedi berdarah. Pelaku lalu diamankan oleh warga kampung dan dibawa ke Polsek Bubulan. Barang bukti berupa sebilah pisau juga diamankan.
Dari peragaan itu diketahui, tersangka Mat Mugeni nekat menusuk korban karena ia kesal beberapa kali ditagih utang oleh korban. Ia juga merasa harga dirinya direndahkan oleh korban. “Saya tersinggung dengan ucapan yang disampaikan oleh Tri Yudhi (korban, red) kepada saya. Ia menyampaikan ucapan bernada merendahkan itu melalui pesan pendek (SMS, red),” ujar Mat Mugeni.
Tri Yudhi Efendi, suami dari Mega Kurnia Sari ini mengaku sudah menyerahkan penanganan kasus penusukan itu pada pihak polisi. Ia berharap pelaku penusukan yang juga sebenarnya kawannya itu dihukum setimpal sesuai perbuatannya. (yud/kik)