Kecelakaan Kereta Api
Sebuah Dump Truk Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Sumberrejo
Rabu, 26 September 2018 09:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Sumberrejo) - Sebuah kendaraan dump truk (truk jungkit), pada Rabu (26/09/2018) sekira pukul 00.30 WIB dini hari tadi, terserempet kereta api barang nomor 2505, jurusan Surabaya - Jakarta, di perlintasan tanpa palang pintu kilometer 137 +34, turut Dusun Kedungwaru Desa Pekuwon Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun kendaraan truk yang terserempet kereta tersebut mengalami kerusakan material.
Adapun identitas kendaraan yang terserempet tersebut dump truk atau truk jungkit Toyota Dyna nomor polisi S 8126 UB, warna merah yang dikemudikan Sutiyono bin Suparmin (29) berpenumpang seorang kenek yang bernama Tikno (28), keduanya warga Desa Bamban RT 002 RW 001 Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang. Sedangkan yang menabrak, kereta api barang nomor 2505, jurusan Surabaya - Jakarta, nomor loko CC2061384, dengan masinis Puriyono (40) dan asisten masinis Ferian (35), keduanya beralamat di Depo Stasiun Pasar Turi Surabaya.
Disampaikan oleh Kapolsek Sumberrejo AKP Singgih Sujianto SH, yang dikutip dari keterangan saksi-saksi, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Selasa (25/09/2018), sekira pukul 23.30 WIB, truk jungkit Nopol S 8126 UB tersebut usai membongkar muatan berupa pasir beskos di Desa Penganten Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro dan selanjutnya hendak kembali mengambil pasir di wilayah Kecamatan Kanor, bersama dua kendaraan truk jungkit temannya dan berajalan beriringan di jalan poros desa di Dusun Kedungwaru Desa Pekuwon Kecamatan Seumberrejo.
“Posisi paling depan truk yang dikemudikan Taufik, selanjutnya disusul truk yang dikemudikan Abdul Wakit, sedangkan kendaraan korban berada pada posisi paling belakang.” terang Kapolsek.
Sesampainya di lokasi kejadain, posisi rel kereta api berdekatan dengan jalan raya jurusan Bojonegoro - Babat dan ketiga truk tersebut hendak menyebrangi perlintasan kereta api untuk kemudian belok ke kanan dengan menyeberangi jalan raya tersebut.
Selanjutnya truck yang paling depan, yang dikemudikan Taufik, bisa langsung melintasi perlintasan dan langsung menyebrang jalan raya, sedangkan kendaraan yanga dikemudikan Abdul Wakit dan yang kikemudikan korban, masih menunggu di selatan jalan raya, karena kondisi jalan raya ramai, sehingga belum bisa menyebrang ke utara jalan raya.
“Posisi truk yang dikemudikan korban, bak bagiang belakang sangat berdekatan dengan rel kereta api jalur sebelah utara dan kendaraan tersebut tidak dapat dimajukan lagi, karena sudah mepet dengan truk yang di depanya,” terang Kapolsek.
Saat itu, dari arah timur ke barat sedang melintas pada rel jalur sebelah utara kareta api barang dan berulang ulang terdengar suara klakson kereta api barang tersebut, sehingga kenek truk turun dari truk, sedangkan pengemudi atau korban, masih berada di atas kendaraan tersebut.
“Saat kereta api barang tersebut lewat di perlintasan tersebut, menyerempet bak truk bagian belakang, hingga truk tersebut terguling,” imbuh Kapolsek.
Beruntung, pengemudi truk atau korban dapat langsung keluar dari kabin truk yang sudah terguling tersebut dan tidak mengalami luka apapun sementara tutup bak truk bagian belakang mengalami kerusakan dan bak truk bagian samping kiri juga mengalami kerusakan akibat terguling serta kaca depan truk juga pecah.
“Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 20 juta rupiah. Selanjutnya truk langsung bisa dievakuasi dengan diderek.” pungkas Kapolsek. (red/imm)