Sikap
Rabu, 14 November 2018 10:00 WIBOleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Oleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Sikap dapat diartikan pikiran dan perasaan seseorang yang membentuk perilaku suka atau tidak suka, dan cenderung menetap (konsisten).
Sikap memiliki kecondongan bagaimana perasaan dan pikiran seseorang merespon pada suatu objek atau peristiwa yang dilihat, dipengaruhi oleh pengetahuan, pikiran, perasaan, dan keyakinan yang kuat serta pengalaman hidupnya.
Ada tiga macam sikap manusia yaitu kognitif berdasarkan pengetahuannya, afektif berdasarkan perasaannya dan psikomotorik atau konatif pada perilakunya.
Seorang yang hidup dalam kondisi penuh perhatian serta cinta kasih dari orangtua, dan mendapatkan pengalaman yang selalu menyenangkan, akan membentuk sikap positif yaitu menghargai, menghormati, simpati dan empati.
Sikap arogan dan emosional biasanya terbentuk dari kurangnya perhatian atau cinta kasih dan pengalaman hidup yang menyakitkan atau negatif.
Sikap dibentuk dengan proses yang lama, berawal dari bagaimana contoh atau pengalaman hidup dalam keluarga, dilanjut dengan pengetahuan atau pendidikan yang diperolehnya, dan orang terdekat sangat mempengaruhinya.
Belajar dan terus belajar untuk menambah pengetahuan agar memiliki pemikiran yang cerdas dan luas, mengasah perasaan agar memiliki kepekaan, simpati ataupun empati, dan menguatkan keyakinan pada kebenaran illahi adalah cara yang paling tepat membangun sikap.
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, amiiin
Semoga bermanfaat
Purwosari, 14 November 2018. (*/kik)