Pilihan
Jumat, 07 Desember 2018 11:00 WIBOleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Oleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Manusia diciptakan untuk menjalani kehidupan di dunia, pertama dibekali akal agar dapat digunakan berpikir menentukan pilihan dalam mengambil keputusan benar atau salah, dan potensi ini yang membedakan antara manusia dengan mahluk lain.
Kedua jiwa, dengan kekuatan perasaan bisa membisikkan tentang baik atau buruk, indah atau tidak, senang atau benci, dan perasaan cinta atau sayang, dan cenderung subjektif, tapi kekuatan jiwa inilah yang menentukan pilihan mau bahagia atau menderita dalam menjalani kehidupan.
Ketiga potensi fisik, dengan kesehatan dan kekuatan fisik seseorang, akan dapat menentukan pilihan, penguasaan keterampilan apa yang sesuai dengannya, dan diharapkan kedepannya tidak akan mengalami kegagalan atau kesalahan.
Susungguhnya dalam perjalanan kehidupan ini, merupakan proses apa yang sudah menjadi pilihan manusia itu sendiri, maka kurang tepat apabila ada kesalahan atau kegagalan lalu menyalahkan orang lain apalagi pada Sang Pencipta.
Agar tidak salah dalam menentukan pilihan adalah membekali diri dengan ilmu, bila engaku ingin bahagia di duni dengan ilmu, ingin bahagia di akhirat dengan ilmu, dan ingin bahagia dunia akhirat dengan ilmu.
Belajar sepanjang hayat, sebagai sarana mendapatkan ilmu.
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, aamiin
Semoga bermanfaat
Bojonegoro, 07 Desember 2018 (*/kik)