News Ticker
  • Diduga Serangan Jantung, Petani di Gondang, Bojonegoro Meninggal saat Memanen Jagung di Sawah
  • Pemkab Blora Berkomitmen Libatkan Gen Z, Perempuan, dan Kelompok Rentan dalam Pembangunan
  • Bupati Bojonegoro Temui Dirut Perhutani, Bahas Penanganan Banjir Bandang di Kawasan Hutan
  • Tabrakan Motor vs Isuzu Panther di Kapas, Bojonegoro, Pengendara Motor Meninggal di TKP
  • Tabrakan Daihatsu Xenia dengan Truk Bermuatan Buah Terjadi di Balen, Bojonegoro
  • Tim Gabungan di Blora Temukan Minyakita yang Dijual di Pasar Tradisional Tak Sesuai Volume
  • Sidak Minyakita di Bojonegoro, Petugas Temukan Volume Sedikit Kurang Tapi Masih dalam Batas Toleransi
  • Bupati Bojonegoro Berkomitmen, Dana Abadi Migas untuk Masa Depan Berkelanjutan
  • Bupati Bojonegoro Hadiri Penandatanganan Kerja Sama Pemprov Jatim dengan Kodam V Brawijaya
  • Pasutri Pelaku Begal Mobil Grab di Jombang Ditangkap Polsek Cepu, Blora
  • Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Ajak Para Camat Ngopi
  • Bupati Bojonegoro Setyo Wahono Ikuti Rakor Penguatan Ekonomi Desa di Grahadi Surabaya
  • Tenggelam di Sungai, 2 Orang Anak di Kanor, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia
  • Pemkab Bojonegoro Temukan Beberapa Sumber Air Baru, Pengeboran Bertahap Dilakukan
  • Jalur KA di Grobogan Selesai Diperbaiki, Perjalanan KA Keberangkatan Surabaya Pasarturi Kembali Normal
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, Gudang Kayu di Karangpacar, Bojonegoro Kota Terbakar
  • Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri Workshop Edukasi dan Pencegahan Kanker
  • Cantika Wahono Resmi Jabat Ketua TP PKK Bojonegoro Periode 2025-2030
  • Bupati, Kapolres, dan Dandim Bojonegoro Kunjungi Lokasi Terdampak Banjir Bandang di Gondang
  • Cantika Wahono Dilantik Sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Bojonegoro
  • Banjir Bandang Terjang 4 Desa di Kecamatan Gondang, Bojonegoro, Ratusan Rumah Warga Tergenang
  • Motor Roda Tiga Tubruk Truk di Kapas, Bojonegoro, Pengendara Motor Meninggal di TKP
  • Truk Tubruk Truk di Sumberrejo, Bojonegoro, Seorang Pengemudi Luka Berat
  • Pesantren Ramadan Kampung Ilmu Purwosari Berlangsung Semarak
Bayang - Bayang Cahaya dan Puisi

Bayang - Bayang Cahaya dan Puisi

Oleh Vera Astanti

PUISI adalah bahasa kalbu. Membuat atau membaca puisi adalah membuka pintu hati selebar-lebarnya. Misbahul Munir nama lelaki ini. Dia mengungkapkan seluruh unek-unek hatinya lewat tarian jemarinya hingga berhasil menggondol juara satu lomba cipta puisi dalam rangka bulan bahasa oleh Hima Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) IKIP PGRI Bojonegoro yang diadakan sekitar sepekan lalu.


Misbahul Munir masih muda, umurnya dan juga semangatnya. Dia asli Tuban, Bangilan Tepatnya, ia santri Pesantren As-Salam yang kesohor itu. Dia kini sering bolak-balik Tuban Bojonegoro untuk kuliah. Tapi kini dia harus menginjakkan kaki di Bojonegoro hampir tiap hari.

Awal mula kecintaannya pada menulis puisi berawal dari kisah patah hatinya. Pada akhir SMP, bertahun-tahun yang lalu, lelaki yang akrab dengan nama pena Ikal Noor Hidayat ini menjalin cinta dengan seorang gadis yang dipanggilnya Cahaya. Kisah cintanya harus berakhir ketika sang pujaan hati memutuskan untuk pindah ke kota sebelah.

Pada masa kegalauan inilah, Ikal mendaras sebuah buku berjudul Laila Majnun, sebuah karya legendaris karya Syaikh Nidzami. Ikal begitu tersihir oleh kisah cinta Qois, tokoh dalam buku puitis itu. Qois yang harus menderita hanya untuk bersama Laila. Hingga akhirnya cinta mereka tak bersatu. Mereka mati. Mereka meninggalkan puisi.

Ikal yang ikut merasakan penderitaan Qois ini mulai menata jeritan hatinya dengan kata-kata. Rasa cinta dan sakit itu menjadi satu. Walaupun kata-katanya masih terbatas, dia tak menyerah.

Hingga Ikal mendapat beasiswa penuh di LIPIA Jakarta. Di sana semua kegiatan harus menggunakan bahasa Arab, hingga Ikal merasa jenuh, dan mulai menikmati membaca karya-karya penulis Indonesia seperti Habbiburahman Saerozy (penulis Ayat-Ayat Cinta), Sungging Raga (penulis muda asal Jogja), Andrea Hirata (penulis tetralogi Laskar Pelangi). Ikal pun masuk di Forum Lingkar Pena, sebuah komunitas yang serius mengasah kepenulisan anggotanya. Di sana dia betul-betul mengasah gaya dan dayanya menulis.

Ikal mengenang, saat itu adalah masa-masa produktifnya. Dia bahkan sampai menggunakan metode mengetik ulang cerpen orang lain. Bisa cerita orang lain berdasarkan versinya atau benar-benar mengetik ulang sebuah karya. Hingga dia berani menulis karya yang plotnya mirip dengan Sungging Raga, karena pada saat itu Ikal tengah membaca karya Sungging Raga, penulis melankonlis penggandrung kereta api itu.

Berteman dengan banyak penulis membuat semangatnya terus bergejolak untuk menulis. Namun inspirasinya selalu hanya Cahaya. Kenangan yang terus dirawatnya hingga melahirkan banyak karya, tak pernah terganti.

Waktu berlalu dan gadis itu telah lewat dari hidupnya, namun Ikal belum bisa beranjak dari rasa cinta tersebut. Pernah Ikal bertemu dengan gadis itu, saat suatu ketika dia sengaja lewat depan cinta terhadap gadis tersebut. Hanya saja, rasanya biasa saja. Bukan gadis itu yang dicintainya. Tetapi gadis yang ada di masa lalunya.

"Saya mencintai bayang-bayang masa lalu dirinya," ujarnya sendu.

Tapi tak apa, toh kegilaannya terhadap Cahaya membuatnya mampu melahirkan dua buku, 11 Keping Cerita dan Kumpulan Puisi kepada Cahaya. Keduanya diterbitkan secara indie oleh  Dee Books, penerbit di Jakarta.

Tujuh tahun merantau di Jakarta, Ikal pernah bekerja di berbagai tempat seperti Majalah Pajak, E-dakwah.com, Cek & Ricek. Prestasi Ikal di bidang penulisan antara lain juara 1 Lomba Cerpen KAMMI Komisariat Jakarta, Nominasi pemenang di even Banten Suatu Ketika, beberapa karyanya juga dimuat di media lokal Jawa Barat dan nasional.

Kini dia menjadi mahasiswa yang baik di IKIP PGRI Bojonegoro yang dicintai oleh para dosen dan teman-temannya. Beberapa pekan yang lalu Hima Prodi PBSI IKIP PGRI menggelar lomba penulisan puisi dan cerpen untuk memperingati bulan bahasa, Oktober ini.

Dengan bahasa kalbu, Ikal menulis puisi dan cerpen lalu dia ikutkan di lomba itu. Walhasil, dia memeroleh juara 1 penulisan puisi dan juara 2 penulisan cerpen. Apakah bayang-bayang Cahaya itu masih ada?

 

Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

Hiburan

Pengamat Soroti Kekisruhan Laga Deltras FC Sidoarjo vs Persibo Bojonegoro

Pegadaian Liga 2

Pengamat Soroti Kekisruhan Laga Deltras FC Sidoarjo vs Persibo Bojonegoro

Bojonegoro - Pengamat sepak bola Indonesia yang sekaligus Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali, menyoroti kekisruhan pada laga Deltras ...

1741965436.3804 at start, 1741965436.5932 at end, 0.2128279209137 sec elapsed