Peristiwa Orang Tenggelam
Warga Tuban Korban Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan
Sabtu, 02 Februari 2019 12:00 WIBOleh Acmad Junaidi Editor Imam Nurcahyo
Tuban - Diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Kendalrejo RT 003 RW 002 Kecamatan Soko Kabupaten Tuban bernama Nova Satya Terawan (27), pada Jumat (01/02/2019) sekira pukul 20.30 WIB tadi malam, menceburkan dirinya ke aliran Sungai Bengawan Solo. Korban melompat dari atas jembatan Bengawan Solo Glendeng, yang berada di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban.
Hingga Sabtu (02/02/2019) pukul 12.00 WIB siang ini, korban masih belum diketemukan. Sementara Tim SAR Gabungan dari BPBD Tuban bersama pemerintah Desa Kendalrejo dan Desa Simo Kecamaan Soko; Aparat dari Polsek Soko, Koramil Soko dan Satpol PP Kecamatan Soko; Relawan dari Tagana Tuban; serta warga masyarakat sekitar, masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
Suasana pencarian korban di lokasi kejadian di aliran sungai Bengawan Solo Glendeng, di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, Sabtu (02/02/2019)
Kapolsek Soko, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yudi Hermawan, ditemui awak media di lokasi kejadian menuturkan, bahwa saat ini anggota Tim SAR Gabungan dari BPBD Tuban dibantu Tim dari Basarnas Surabaya, masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
“Kami juga menerjunkan lima orang personel untuk membantu pencarian. Namu korban masih belum ditemukan,” tutur AKP Yudi Hermawan
AKP Yudi Hermawan menambahkan, bahwa Tim SAR dari BPBD Tuban menurunkan stu unit perahu karet dan Basarnas Surabaya juga menerjunkan satu unit perahu karet.
Sedangkan personel yang terlibat selain dari dari BPBD Tuban dan Basarnas Surabaya, dibantu dari unsur Polsek Soko, Koramil Soko dan Satpol PP Kecamatan Soko; Relawan dari Tagana Tuban; serta warga masyarakat.
“Saat ini masih dilakukan penyisiran, mulai dari titik jatuhnya korban hingga ke sejumlah lokasi ke arah hilir. Kita juga bantu pengamanan di lokasi percarian, agar proses pencarian dapat berjalan dengan lancar.” kata Kapolsek mengimbuhkan.
Suasana pencarian korban di lokasi kejadian di aliran sungai Bengawan Solo Glendeng, di Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, Sabtu (02/02/2019)
Sementara itu, menurut salah satu staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Frendy Setiawan, bahwa pihaknya sudah melakukan upaya pencarian sejak korban dilaporkan tenggelam tadi malam. Namun hingga Sabtu (02/02/2019) pukul 12.00 WIB siang ini, korban belum ditemukan
“Selain karena selain air keruh, arusnya juga deras serta banyak sampah yang menghambat proses pencarian.” tutur Frendy Setiawan, saat ditemui awak media ini di lokasi kejadian.
Lebih lanjut Frendy Setiawan, bahwa proses pencarian selain dengan menyusuri aliran sungai bengawan solo, juga telah dilakukan penyelaman.
“Tim kami juga sudah melakukan penyelaman hingga ke dasar sungai yang kedalaman sekitar 10 meter. Sementara penyusuran di sejumlah lokasi ke arah hilir, hingga sejauh empat kilometer sudah dua kali kita lakukan penyisiran. Sementara belum ada hasil dan kita masih berupaya untuk melakukan pencarian hingga nanti sore,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Nova Satya Terawan (27), diduga karena ada masalah keluarga sehingga dirinya nekat menceburkan dirinya ke sungai Bengawan Solo, pada Jumat (01/02/2019) sekira pukul 20.30 WIB.
Sebelumnya, pada Jumat (01/02/2019) malam, kakak ipar korban, Sutrisno (30), datang ke rumah korban dengan maksud untuk menasehati korban, karena korban ada permsalahan keluarga, namun saat itu korban tidak terima dan marah hingga akhirnya korban keluar dari rumah dengan mengendarai sepeda motornya.
Saat itu, kakak ipar korban membuntuti dari belakang hingga korban berhenti di jembatan Bengawan Solo Glendeng, lalu korban turun dari sepeda motornya, dan tiba-tiba korban langsung melompat ke Sungai Bengawan Solo.
Sebelum korban melompat ke Bengawan Solo, kakak iparnya sudah berupaya menahan korban untuk tidak melompat, namun tidak berhasil. (jun/imm)