Pak Tua Alami Patah Tulang Paha Kiri
Jumat, 30 Oktober 2015 09:00 WIBOleh Mulyantodan Khoirul Anam
Oleh Mulyanto dan Khoirul Anam
Kota – Pak Tua yang diketahui bernama Sujak (73) warga Dukuh Pencol, Desa Mulyoagung, Kecamatan Balen, mengalami luka cukup parah setelah dihantam sepeda motor Honda Vario nopol K 4684 VN yang dikendarai Sigit Kurniawan, asal Desa Temu Rejo, Blora, di jalan raya Bojonegoro-Babat, tepatnya di kawasan Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Jumat (30/10) pagi tadi. Akibat kejadian itu, Pak Tua Sujak tewas di lokasi kejadian.
Saat itu, Pak Tua Sujak membawa sepeda pancal. Ia lalu menaruh sepeda pancal itu di tepi jalan raya di sisi utara. Kemudian, ia bermaksud menyeberangi jalan raya yang sedang ramai di pagi hari itu. Pak Tua kemudian dihantam sepeda motor Honda Vario yang dikendarai oleh Sigit Kurniawan. Kemudian, sepeda motor Honda Vario itu juga menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Istiyanah, seorang guru, asal Desa Sukorejo, Kota Bojonegoro.
Akibat kejadian itu, Pak Tua mengalami luka yakni jempol kaki kanan putus dan paha kirinya patah. Ia kemudian dilarikan ke RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro pukul 07.30 WIB.
Menurut dr Sarjono, dokter yang menangani korban Pak Tua, setelah diperiksa kondisi korban mengalami pendarahan di telinga dan hidung. Pak Tua Sujak itu juga diperkirakan mengalami patah tulang dasar tengkoraknya.
”Kami sudah melakukan otopsi. Kami menunggu keluarga korban untuk mengambil jenazahnya,” ujar dr Sarjono pada BBC, sapaan BeritaBojonegoro.com, Jumat (30/10).
Menurut Istiyanah, kejadian tabrakan itu berlangsung cepat dan jalan raya dalam kondisi cukup ramai. Sebab, banyak anak berangkat ke sekolah dan pegawai berangkat ke kantor.
“Saya lihat Pak Tua yang memakai baju berwarna hijau itu menaruh sepeda pancalnya di tepi jalan. Ia kemudian menyeberang jalan yang sedang ramai. Ia ditabrak dan terpental. Tabrakan itu cukup keras,” ujar Istiyanah, guru Madrasah Aliyah Khoiriyah Balen tersebut. (mol/nam/kik)
Gambar ilustrasi www.riausky.com