Selama Oktober, 18 Orang Mati di Jalan Raya
Senin, 02 November 2015 17:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Masih ingat kejadian kecelakaan Elf dihantam kereta api beberapa waktu lalu, yang membawa empat koban meninggal dan belasan luka-luka. Atau kecelakaan lain yang berakibat korban tewas. Semua kecelakaaan itu seakan menjadi peringatan begitu mudahnya nyawa hilang di jalan raya.
Selama Oktober 2015, di jalan raya wilayah Bojonegoro tercatat sudah terjadi 75 kasus kecelakaan. Dari kecelakaan itu 18 nyawa melayang. Cukup banyak, belum lagi ditambah dengan korban yang menderita luka berat 3 orang dan luka ringan sebanyak 132 orang. Total korban kecelakaan seluruhnya adalah 153 orang.
Menjadi bukti bahwa kecelakaan menjadi momok untuk masyarakat. Sehingga seringkali banyak ditemui papan peringatan, jangan menggunakan handphone saat mengemudi di jalan raya. Atau berhati-hatilah di kawasan ini sering terjadi kecelakaan. Juga himbauan untuk meredam emosi ketika di jalan raya.
Dalam hal ini, Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Sarwono menghimbau, agar masyarakat selalu mematuhi aturan lalu lintas di jalan.
"Kecelakaan banyak terjadi karena faktor kelalaian manusia. Terutama saat menyalip kendaraan, hendaknya untuk melihat ke depan. Bila jarak dengan kendaraan dari arah berlawanan terlalu dekat, supaya tidak meneruskan menyalip kendaraan di depan," pesannya. (ver/tap)