Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Pelajar, Paling Sering pada Jam 6 - 12
Rabu, 04 November 2015 12:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota – Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Bojonegoro ini, kebanyakan disebabkan kelalaian orangnya. Bahkan, tidak sedikit kecelakaan yang terjadi itu melibatkan pelajar. Tahun ini, terhitung sampai bulan Oktober, sebanyak 270 pelajar terlibat kecelakaan lalu lintas. Dari jumlah itu, 13 di antaranya meninggal dunia. Sisanya, 6 luka berat dan 251 mengalami luka ringan.
Memang, kalau kita memperhatikan, kepadatan arus lalu lintas di jalan raya adalah pada jam-jam pelajar berangkat dan pulang sekolah. Paling ramai seperti Jalan Panglima Polim, Pattimura, dan Teuku Umar. Jalan-jalan itu seringkali macet karena banyaknya pengendara motor yang dodominasi pelajar.
Kanit Laka Satlantas Bojonegoro, AKP Sarwono, membenarkan itu. Kata Sarwono, kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi antara pukul 06.00 sampai 12.00 WIB. "Kalau urusan mengendarai motor, pelajar itu justru lincah-lincah. Namun karena masih remaja, mereka belum mampu mengendalikan emosi dan kurang sabaran. Terlebih saat sudah mendekati jam masuk sekolah, karena terburu-buru," jelasnya.
Sarwono mengimbau kepada masyarakat, terutama pelajar, agar selalu berangkat lebih awal sehingga bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas. "Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya pelajar untuk berangkat lebih awal sehingga tidak kebut-kebutan di jalan. Di samping itu untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas," pungkas AKP Sarwono. (ver/moha)