20 Perguruan Silat di Kabupaten Bojonegoro Gelar Kirab Seni dan Budaya
Sabtu, 31 Agustus 2019 12:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sebanyak 20 perguruan silat yang ada di Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (31/08/2019) pagi, laksanakan Kirab Seni dan Budaya yang dilanjutkan dengan Apel Penyerahan Bendera Bojonegoro Kampoeng Pesilat (BKP) dan bendera 20 perguruan pencak silat anggota BKP, kepada Forkopimda Bojonegoro.
Kirab Seni dan Budaya tersebut diprakarsai oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, diikuti oleh kurang lebih 600 peserta dari 20 perguruan silat yang ada di Bojonegoro, dengan mengambil start dari halaman Mapolres Bojoneogor dan finish di Alun-alun Kota Bojonegoro.
Adapun ke-20 perguruan silat tersebut adalah: PSH Terate Cabang Bojonegoro, PSH Winongo Cabang Bojonegoro, Pangastuti Cabang Bojonegoro, PBD Rajekwesi Bojonegoro, Budi Suci Bojonegoro, Syailendra Bojonegoro, Margaluyu 151 Bojonegoro, Persinas ASAD Bojonegoro, PNSN Puspa Nurani Bojonegoro, IPSNU-Pagar Nusa Bojonegoro, Tapak Suci Bojonegoro, IKSPI Kera Sakti Bojonegoro, Pencak Organisasi Bojonegoro, PPS Betako Merpati Putih Bojonegoro, Gubug Remaja Bojonegoro, Cempaka Putih Bojonegoro, Pencak Silat RASA Bojonegoro, Perisai Diri Bojonegoro, Macan Telaga Merah Bojonegoro dan Bunga Islam Bojonegoro.
Kirab Seni dan Budaya dari 20 perguruan pencak silat anggota Bojonegoro Kampoeng Pesilat. Sabtu (31/08/2019)
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, kepada awak media ini menuturkan bahwa kegiatan Kirab Seni dan Budaya yang dirangkai dengan Apel Penyerahan Bendera Bojonegoro Kampoeng Pesilat (BKP) dan bendera 20 perguruan pencak silat anggota BKP, kepada Forkopimda Bojonegoro tersebut dalam rangka meningkatkan peran aktif BKP untuk pemeliharan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
"Bojonegoro Kampung Pesilat di bentuk untuk menyatukan perbedaan yang ada. Dan melalui BKP diharapkan mampu meningkatkan peran aktif seluruh perguruan silat untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro." tutur Kapolres.
Kirab Seni dan Budaya dari 20 perguruan pencak silat anggota Bojonegoro Kampoeng Pesilat. Sabtu (31/08/2019)
Sementara itu, Ketua Umum BKP Kabupaten Bojonegoro, Wahyu Subagdiono SSos, kepada awak media ini menuturkan bahwa BKP dibentuk oleh Polres Bojonegoro untuk membantu memelihara kamtibmas di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, dengan keberadaan BKP telah terbukti dapat mengurangi dan menekan gesekan antar perguruan pencak silat khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Wahyu juga mengucapkan terima kasih karena perguruan silat yang ada di Bojonegoro dipilih sebagai mitra Polres Bojonegoro, sehingga para pesilat yang berada di pedesaan dapat membatu menjagga situasi kamtibmas aar damai dan kondusif.
"Saya berharap kepada seluruh perguruan silat anggota BKP, dapat bekerja sama dengan aparat keamanan dan pemerintah serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga situasi di Kabupaten Bojonegoroaman agar tetap aman, damai dan kondusif," tutur Wahyu Subagdiono.
Kirab Seni dan Budaya dari 20 perguruan pencak silat anggota Bojonegoro Kampoeng Pesilat. Sabtu (31/08/2019)
Dalam Kirab Seni dan Budaya tersebut, para anggota perguruan silat melakukan kirab dengan rute dari Mapolres Bojonegoro di Jalan MH Thamrin kemudian belok kanan ke Jalan Panglima Sudirman, hingga pertiggan Kantor Pos, lalu belok kiri ke Jalan Trunojoyo, lalu belok kiri ke Jalan Pahlawan menuju Alun-alun Kota Bojonegoro.
Saat peserta sampai di pertigaan taman makam pahlawan atau pertigaan Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Hasim Asyari, masing masing perguruan melakukan peragaan jurus dan sebagian di antaranya ada juga yang melakukan atraksi. (red/imm)