News Ticker
  • 17 November dalam Sejarah
  • AJI Bojonegoro Dukung Pers Mahasiswa dengan Pendampingan Gratis
  • Reog hingga Wayang Kulit di Kedungadem Meriahkan Hari Jadi Bojonegoro ke 348
  • 16 November dalam Sejarah
  • Runergy, Begini Cara Mengenal Industri Migas di Bojonegoro dengan Berlari
  • Jatuh ke Jurang dan Motor Terbakar, Pemotor di Temayang, Bojonegoro Meninggal
  • Ladang Ekonomi Baru Terbentang di Wonocolo, Ribuan Pohon Alpukat Berbuah
  • Gubernur Khofifah Beberkan Faktor Pendukung Ekonomi di Jatim Tumbuh Melesat
  • Fraksi PKB DPRD Bojonegoro Gelar Tasyakuran dan Khotmil Qur’an atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional
  • Kecoa Masuk Telinga? Begini Cara Mengatasinya
  • Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • 15 November dalam Sejarah
  • Program Cek Kesehatan Gratis di Bojonegoro Sudah Disambut 500 Ribu Warga
  • Delegasi Enam Negara Peserta ASMOPSS 2025 Rasakan Keseruan Permainan Tradisional Indonesia di Bojonegoro
  • Harga Emas Hari Ini, Jumat, 14 Nov 2025
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat, 14 November 2025
  • 14 November dalam Sejarah
  • Satu-satunya di Indonesia, Bojonegoro Angkat Tema ‘Petroleum System Paling Dangkal’
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • Tabrakan Motor vs Hilux Pikap di Gayam, Bojonegoro, Satu Orang Meninggal Satu Orang Luka-Luka
  • Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Harga Emas Hari Ini, 13 Nov 2025
  • Kemenkumham Jatim Laksanakan Audit PMPJ di Bojonegoro dan Tuban
  • Praktisi Hukum Peringatkan Dugaan Intervensi ASN dalam Program BKKD Bojonegoro 2025
Polisi di Bojonegoro Bongkar Makam 2 Warga Kedungadem untuk Dilakukan Diotopsi

Peristiwa Penemuan Mayat

Polisi di Bojonegoro Bongkar Makam 2 Warga Kedungadem untuk Dilakukan Diotopsi

Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, mayat seorang laki-laki bernama Waidi (53) dan seorang perempuan bernama Sriatun (41), keduanya warga Dusun Slinggang Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (17/09/2019) sekira pukul 05.00 WIB pagi, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya.
 
Selanjutnya, jenazah kedua korban sempat dimakamkan oleh ahli warisnya, namun guna memastikan penyebab kematian kedua korban, aparat dari Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro bersama Tim Medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, pada Selasa (17/09/2019) malam, lakukan pembongkaran makam kedua orang tersebut, untuk dilakukan otopsi.
 
"Sudah dilakukan otopsi. Kita ingin pastikan penyebab kematian korban," tutur Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, saat ditemui Berita Bojonegoro di kantornya, Rabu (18/09/2019) pagi.
 
 
 
 
AKBP Ary Fadli menambahkan bahwa saat ini hasil otopsi telah dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, untuk dilakukan pengujian. Selain itu, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyeledikian terkait perkara tersebut.
 
"Kita masih menunggu hasil uji labfor. Saat ini petugas juga masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut," kata AKBP Ary Fadli mengimbuhkan.
 
 
Terpisah, ketua tim medis RSUD Bojonegoro, dokter Supadjar, saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa pihaknya bersama anggota dari Polres Bojonegoro, pada Selasa (17/09/2019) malam, lakukan otopsi terhadap mayat dua orang warga Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem Bojonegoro.
 
"Iya, otopsi dilaksanakan tadi malam di tempat pemakaman. Otopsi selesai pada pukul 03.20 WIB," tutur dokter Supadjar. 
 
 
 
 
 
 

Petugas saat lakukan olah TKP, penemuan mayat Waidi (53) dan Sriatun (41), keduanya warga Dusun Slinggang Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem Bojonegoro, yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Selasa (17/09/2019)

 
Waidi (53) dan Sriatun (41), keduanya warga Dusun Slinggang Desa Sidomulyo Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (17/09/2019) sekira pukul 05.00 WIB pagi ditemukan oleh saksi Satonah (70) ibu kandung korban Waidi, dalam keadaan tergeletak di karpet di ruang tamu rumah korban Waidi, dalam keadaan meninggal dunia.
 
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui bahwa saat ditemukan, rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam sehingga warga masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel  jendela. Sementara, di sekitar TKP, di temukan sisa minuman beralkohol jenis arak, dua butir obat sakit kepala jenis Mixagrip, minuman jenis Fanta merah yang dikemas dalam sebuah botol plastik.
 
 
 
 
Awalnya, ahli waris kedua korban tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi, sehingga mayat kedua korban diserahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan. Namun guna memastikan penyebab kematian kedua korban, polisi membongkar makam kedua korban untuk dilakukan otopsi. (red/imm)
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

17  November dalam Sejarah

Tahukah Anda?

17 November dalam Sejarah

17 November adalah hari ke-321 (hari ke-322 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1869 - Terusan Suez ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1763355809.0982 at start, 1763355810.7805 at end, 1.6822688579559 sec elapsed