Peristiwa Kebakaran
Kebakaran Kandang di Kepohbaru Bojonegoro, 2 Ekor Sapi Turut Terpanggang Api
Senin, 21 Oktober 2019 11:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kepohbaru) – Lagi-lagi, peristiwa kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Pada Senin (21/10/2019) sekira pukul 02.30 WIB dini hari tadi, kebakaran menghanguskan kandang sapi milik Suparno bin Lamijan (49), warga Desa Krangkong RT 012 RW 005 Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro.
Selain menghanguskan bangunan kandang, 2 ekor sapi milik korban yang berada di dalam kandang tersebut juga turut hangus terpanggang api. Akibatnya, korban diperkirakan menderita kerugian material sebesar Rp 50 juta.
Sementara, dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, sumber api atau penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting arus listrik.
Petugas saat Olah TKP kebakaran yanng menghanguskan kandang sapi milik Suparno bin Lamijan (49), warga Desa Krangkong RT 012 RW 005 Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Senin (21/10/2019) pagi.
Kapolsek Bojonegoro Kepohbaru, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriono, kepada awak media ini menuturkan bahwa kronologi peristiwa kebakaran tersebut bermula pada Senin (21/10/2019)malam, saksi korban, Suparno sedang tidur di rumah. Sekira pukul 02.30 WIB, korban dibangunkan oleh Wahid (19) dan diberitau bahwa kandang sampinya, yang letaknya terpisah dan berjarak 50 meter dari rumah korban, terbakar.
"Selanjutnya korban langsung menuju lokasi kandang sapi miliknya tersebut. Saat itu kandang sapi tersebut sudah dalam keadaan habis terbakar," kata Kapolsek.
Petugas saat Olah TKP kebakaran yanng menghanguskan kandang sapi milik Suparno bin Lamijan (49), warga Desa Krangkong RT 012 RW 005 Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Senin (21/10/2019) pagi.
Kapolsek menambahkan, selain membakar bangunan kandang milik korban, dua ekor sapi yang berada di dalamnya juga ikut terbakar.
"Korban jiwa nihil. Akibat kejadian tersebut saudara Suparno diperkirakan mengalami kerugian sebesar 50 juta rupiah. Korban juga sempat mengalami shock akibat kejadian tersebut," kata Kapolsek mengimbuhkan.
Masih menurut Kapolsek bahwa saat peristiwa tersebut terjadi, baik korban maupun para warga, tidak ada yang mengetahui asal mula kebakaran tersebut. Warga dan korban baru mengetahui setelah kebakaran menghanguskan kadang berikut sapi di dalamnya atau setelah api padam dengan sendirinya.
"Dugaan sementara, sumber api atau penyebab kebakaran dari hubungan arus pendek atau korsleting arus listrik." kata AKP Supriono. (red/imm)