Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Seorang Tukang Becak Asal Rembang, Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan di Bojonegoro
Jumat, 01 November 2019 15:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang lelaki bernama Tasimin (51), warga Desa Langgar Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah, yang sehari-hari tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Karang Pacar RT 023 RW 002 Kecamatan Bojonegoro Kota, pada Jumat (01/11/2019) sekira puku 10.00 WIB, ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Patimura, tepatnya di utara Puskesmas Wisma Indah, turut Kelurahan Ledokwetan Kecamatan Bojonegoro Kota.
Selanjutnya, jenazah korban oleh warga dibawa ke Puskesmas Wisma Indah Bojonegoro Kota, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian, jenazah korban oleh aparat kepolisian dari Polsek Bojonegoro Kota, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
Saat ditemukan, korban tidak membawa kartu identitas sama sekali, namun setelah dilakukan penelusuran oleh aparat kepolisian, akhirnya identitas korban diketahui.
Sementara, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, diduga penyebab kematian korban akibat penyakit jantung koroner yang diderita korban kambuh dan tidak ada yang menolong, sehingga korban meninggal dunia.
Jenazah Tasimin (51), warga Desa Langgar Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang, saat hendak dibawa ke RSUD Bojonegoro. Jumat (01/11/2019)
Menurut keterangan Kapolsek Bojonegoro Kota, Kompol Eko Dhani Rinawan SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula, pada Jumat (01/11/2019) sekira pukul 10.30 WIB, saksi Edi (47), warga Desa Padang Kecamatan Trucuk sedang melintas di Jalan Patimura melihat korban yang saat itu dengan posisi tengkurap di sebelah becak milik korban.
Karena merasa curiga kemudian saksi mencoba untuk membangunkan korban, namun tidak ada respon dari korban tersebut, sehingga saksi Edi bergegas menuju Puskesmas Wisma Indah yang jaaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian, untuk memberitahukan petugas puskesmas bahwa ada orang diduga meninggal.
"Kemudian saksi bersama dengan petugas Puskesmas kembali menghampiri korban. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Wisma Indah, korban dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi terhadam mayatt korban, selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil olah TKP dan identifikasi terhadap jenazah korban, saat ditemukan korban menggunakan pakaian kaos warna biru langit kombinasi hitam pada lengan dan celana panjang warna krem. Sementara ciri-ciri jenazah, panjang mayat 154 sentimeter, kulit coklat asia, rambut hitam pendek, sekitar 8 sentimeter.
Sedangkan berdasarkan hasli visum luar yang dilaksanakan oleh dokter dokter dari RSUD Bojonegoro, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau pengaiayaan pada tubuh korban.
"Dugaan sementara penyebab kematian korban akibat serangan jantung." kata Kapolsek.
Kapolsek mengungkapkan bahwa saat ditemukan, korban tidak membawa kartu identitas sama sekali, namun setelah dilakukan penelusuran oleh aparat kepolisian, akhirnya identitas korban diketahui.
Korban diketahui tinggal bersama istrinya, Tuniri (38), di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Karang Pacar RT 023 RW 002 Kecamatan Bojonegoro Kota.
"Istri korban sudah datang ke RSUD Bojonegoro untuk mengambil jenazah korban," kata Kapolsek
Atas kejadian tersebut, keluarga korban menerima sebagai musibah dan setelah dibuatkan barita acara, jenazah korban diserahkan pada keluarganya.
“Jenazah korban diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan. Rencananya jenazah akan dimakamkan di tempat kerabatnya di Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban,” pungkas Kapolsek. (red/imm)