Abaikan Rambu Lalu-lintas, Akibatkan Satu Nyawa Melayang
Rabu, 11 November 2015 09:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kota - Parkir di tempat yang seharusnya dilarang parkir, dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas hingga merenggut nyawa orang lain. Seperti yang terjadi Selasa (10/11) malam, seorang remaja tewas setelah menabrak sebuah truk yang parkir tidak di area parkir.
Selasa (10/11) malam, sebuah truk diketahui bernomor polisi S-9708-C yang dikemudikan oleh Andri Ardiansyah (22), warga Desa Kedungdowo Kecamatan Balen sedang diparkir di area dilarang parkir di Jalan Rajekwesi Kelurahan Jetak Kecamatan Bojongoro.
Tiba-tiba dari belakang sebuah benturan terjadi karena bak truk ditabrak oleh sepeda motor Yamaha Mio J nopol S-2188-DW yang mana kendarai oleh Rendi Arya Pradana (15), warga Kelurahan Ledok Kulon Kecamatan Bojonegoro tersebut terpental setelah menabrak bak belakang truk sebelah kanan.
Semula, sepeda motor Yamaha Mio J melaju dari arah selatan ke utara, sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), terdapat truk parkir di badan jalan, yang mana di lokasi tersebut terdapat rambu larangan parkir. Diluar prediksi, akhirnya pengemudi sepeda motor menabrak bak truk belakang sebelah kanan hingga mengalami luka-luka.
Selanjutnya oleh petugas Satlantas yang menangani, korban segera dilarikan ke RS Wahyu Tutuko Bojonegoro untuk mendapat pertolongan pertama. Namun, malang benar, dalam perjalanan, karena luka-luka yang diderita korban cukup parah akhirnya korban meninggal sebelum sampai rumah sakit.
Menurut keterangan Ipda Sarwono, Kanit Laka Lantas Polres Bojonegoro, sebagaimana yang dihimpun dari Andri, sopir truk, kepada petugas kepolisian dijelaskan bahwa, truk tersebut diparkir karena sedang melakukan perbaikan baleho di sekitar lokasi kejadian. "Seharusnya ada rambu larangan parkir, tetapi sopir mengabaikan," terang Ipda Sarwono kepada beritabojonegoro.com.
Ipda Sarwono menjelaskan, untuk peristiwa laka lantas ini sudah di tangani oleh unit laka lantas Satlantas Polres Bojonegoro. "Kendaraan dan sopir sudah diamankan untuk dimintai pertanggung jawaban," ujarnya. (lyn/inc)