Peristiwa Penemuan Mayat
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Bawah Jembatan Kasiman Bojonegoro
Sabtu, 30 November 2019 14:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kasiman) - Sesosok mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya (Mrs X) ditemukan mengapung di aliran sungai Bengawan Solo, tepatnya di bawah jembatan Kasiman - Padangan, turut wilayah Desa Batokan Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (30/11/2019) sekira pukul 11.30 WIB.
Mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat sehingga warga segera melaporkan kejadian tersebut kepda aparat. Setelah mayat tersebut di evakuasi, selanjutnya dibawa ke RSUD dokter Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, menggunakan ambulans dari Rumah Sakit Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga berita ini di tulis pada Sabtu (30/11/2019) pukul 14.00 WIB siang, masih belum diketahui identitas korban, sehubungan korban tidak membawa kartu identitas diri sama sekali. Warga setempat juga tidak mengenal identitas mayat tersebut.
Jenazah Mrs X, yang ditemukan mengapung di Sungai Benganwan Solo, di Kasiman Bojonegoro, saat tiba di RSUD dokter Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Sabtu (30/11/2019)
Menurut keterangan Kapolsek Kasiman, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Achmad Fadhil, bahwa kronologi penemuan mayat tersebut bermula, pada Sabtu (30/11/2019) sekira pukul 11.30 WIB, saat saksi Supriyono (41) warga Desa Nguken Kecamatan Padangan sedang berada di tepi sungai Bengawan Solo, tepat di bawah jembatan Kasiman - Padangan, saksi melihat ada mayat yang mengapung di sungai Bengawan Solo, tepat di bawah kaki jembatan tersebut.
"Kemudian saksi memberitahu warga setempat dan oleh warga kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kasiman." kata Kapolsek.
AKP Achmad Fadil menuturkan bahwa setelah mendapat laporan, pihaknya segera berkoordiansi dengan Polres Bojonegoro dan pihak terkait, untuk melakukan evakuasi mayat tersebut.
Berdasarkan hasil identifikasi, ciri-ciri mayat diketahui berjenis kelamin perempuan, usia diperkirkan 40 tahun, panjang mayat 155 sentimeter, rambut hitam agak panjang, kulit sawo matang. Korban mengenakan kaos oblong warna pink motif bintik-bintik hitam, kaos dalam warna ungu dan celana jeans warna biru.
“Setelah dievakuasi, mayat korban dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan visum,” kata Kapolsek mengimbuhkan.
Masih menurut Kapolsek, bahwa sampai saat ini pihaknya masih berupaya mengetahui identitas korban. Pihaknya juga masih menunggu hasil visum dari RSUD Bojonegoro.
"Sementara ini identitasnya masih belum diketahui," kata Kapolsek. (red/imm)