Para Peserta Antusias Ikuti Acara Orientasi Jurnalistik dan Sosialisasi UU Pers di Blora
Kamis, 05 Desember 2019 16:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora pada Kamis (5/12/2019), bertempat di Ruang Pertemuan, Setda Kabupaten Blora, menggelar Orientasi Jurnalistik dan Sosialisasi UU Pers. Sebanyak 90 peserta sangat antusias ikuti kegiatan tersebut.
Ketua Panitia, Heri Purnomo dari MNC Media mengatakan, bahwa peserta Orientasi Jurnalistik dan Sosialisasi UU Pers beraal dari OPD, BUMN, BUMD, badan usaha swasta, perbankan, ormas, akademisi, lembaga pendidikan, difabel, akan bergabung bersama sejumlah wartawan dari berbagai media massa di Blora.
“Oientasi jurnalistik dan sosialisasi UU Pers ini diselenggarakan oleh PWI Kabupaten Blora untuk kalangan luas,” kata Ketua Panitia, Heri Purnomo
Heri menambahkan orientasi jurnaslistik dan sosialisasi UU nomor 40 tahn 1999 tentang Pers, sehingga nantinya humas OPD, BUMN, BUMD, badan usaha swasta, perbankan, ormas, akademisi, lembaga pendidikan ,difabel paham betul akan dunia jurnalistik.
“Kegiatan ini, selain forum silahturahmi antarpejabat Humas, besok akan ada paparan regulasi media, konvergensi media, dan organisasi wartawan yang sehat,” tutur Heri Purnomo.
Asisten III Sekda Blora, dokter Henny Indriyanti MKes, mewakili Bupati Djoko Nugroho, saat beri saat beri sambutan dalam acara Orientasi Jurnalistik dan Sosialisasi UU Pers, di Ruang Pertemuan, Setda Kabupaten Blora. Kamis (5/12/2019).
Ketua PWI Blora Wahono SSos SKom dalam sambutannya mengucapkan terima kasih acara ini berlangsung dengan lancar dan diikuti semua para humas OPD, BUMN, BUMD, badan usaha swasta, perbankan, ormas, akademisi, lembaga pendidikan ,difabel dan Sejumlah Wartawan yang ada di Blora.
“Kegiatan ini baru diselengarakan untuk pertama kalinya, dan saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselengaranya kegiatan ini,” kata Wahono.
Pihaknya berharap dengan kegiatan ini nantinya humas humas dari berbagai instansi dan wartawan bisa menambah pemahaman jurnalis tentang kode etik dan menambah ilmu di bidang jurnalistik.
“Tujuan dari orientasi ini untuk meningkatkan pengetahuan dan materi mengenai kode etik Jurnalistik, yang nantinya bisa memberikan informasi edukasi yang layak untuk dibaca kepada masyarakat.” ucap wahono.
Sementara itu, Bupati Djoko Nugroho yang diwakili oleh Asisten III Sekda Blora, dokter Henny Indriyanti MKes menjelaskan bahwa di era industri 4.0 ini, di mana media sosial semakin mendominasi arus informasi, tentu memiliki pengaruh besar terhadap perilaku manusia terutama di dunia maya.
“Saat ini, siapapun bisa menjadi seorang wartawan. Siapapun bisa dengan mudah memberikan informasi melalui media sosial. Hal ini tentu menjadikan masyarakat tidak hanya menjadi konsumen media, tapi juga bisa terlibat dalam proses pengelolaan informasi itu sendiri.” Ujarnya
Henny menejalaskan perubahan kultur ini perlu juga diwaspadai, karena tidak ada seleksi ketat terhadap informasi yang disebarkan, sehingga potensi menyebarnya hoax pun menjadi terbuka lebar.
“Berita-berita atau informasi yang beredar di masyarakat adalah berita yang bernilai tinggi dan tidak mengandung hoax, tentu tulisan jurnalistik tetap menjaga kondusifitas dengan baik.” Ucap dokter Henny
Henny menambahkan Orientasi Jurnalistik dan Sosialisasi Undang-Undang Pers ini sangat penting sebagai pengetahuan kewartawanan, baik secara hukum dan kode etik jurnalistik bagi kita semua.
“Mewakili Bupati Blora kami memberikan apresiasi dan mendukung kegiatan ini. Tak hanay itu kami berterima kasih kepada pengurus dan anggota PWI Kabupaten Blora yang telah menjalankan roda organisasi kewartawanan di Kabupaten Blora.” kata dokter Henny.
Henny berharap kegiatan ini bisa membangun komunikasi yang baik, antara insan pers dengan seluruh masyarakat pada umumnya, sehingga masyarakat memahami fungsi dan tugas pers.
“Semoga kegiatan ini bisa berlangsung terus dan bisa memberikan wawasan bagi kita semua,” tuturnya berpesan.
Dalam acara tersebut diisi oleh nara sumber yang kompoten, dan sudah puluhan tahun bekerja di media, sekaligus akan memberikan pemahaman organisasi wartawan yang sehat. Acar diisi dengan Orientasi Jurnalistik dan Sosialisasi UU pers. (teg/imm)