Kecelakaan Tunggal
Mobil Kijang Innova Terperosok ke Hutan Dekat Objek Wisata Khayangan Api Bojonegoro
Minggu, 05 Januari 2020 20:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Ngasem) - Kecelakaan lalu-lintas tunggal terjadi pada Minggu (05/01/2020) sekira pukul 17.00 WIB, di jalan PUK poros kecamatan jurusan Ngasem - Dander, tepatnya di jembatan timur pintu masuk objek wisata Khayangan Api, turut Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro.
Penyebab kecelakaan tersebut diduga akibat kondisi jalan yang agak cekung sehingga mengakibatkan suspension arm kendaraan tersebut menyangkut pada plat baja jembatan, yang mengakibatkan suspension arm tersebut patah, sehingga mobil tidak bisa dikuasai dan hilang kendali, hingga akhirnya terperosok ke kiri jalan masuk ke hutan yang ada di pinggir jalan tersebut.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam kejadian tersebut, namun kendaraan yang diketahui masih baru tersebut mengalami kerusakan material yang ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Adapun identitas kendaraan tersebut Toyota Kijang Innova Reborn warna silver, nomor polisi S 1805 JE, plat nomor kendaraan warna putih, yang dikemudikan H Ghasan Bisri Syamsuri (55) berpenumpang Nur Mummayyizatun (45), keduanya warga Desa Pekuwon RT 009 RW 005 Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban.
Mobil Toyota Kijang Innova nomor polisi S 1805 JE, yang terlibat kecelakaan lalu-lintas tunggal di jalan PUK poros kecamatan jurusan Ngasem - Dander, turut Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Bojonegoro. Minggu (05/01/2020)
Menurut keterangan Kapolsek Ngasem, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dumas Barutu SH, kronologi kecelakaan lalu-lintas tersebut bermula pada awalnya mobil Toyota Kijang Innova Reborn nomor polisi S 1805 JE, berjalan dari arah barat ke timur, atau dari arah Ngasem menuju Dander dengan kecepatan pelan atau sekitar 50 kilometer per jam.
Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di jembatan timur pos Khayangan Api, kondisi jalan atau jembatan tersebut agak cekung, sehingga suspension arm kendaraan tersebut menyangkut pada plat baja jembatan, yang mengakibatkan suspension arm tersebut patah.
"Setelah suspension arm mobil tersebut patah, mobil tidak bisa dikuasai dan hilang kendali, hingga akhirnya terperosok ke kiri jalan masuk ke hutan yang ada di pinggir jalan tersebut." kata Kapolsek.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa atau korban luka. "Kerusakan material yang ditaksir mencapai 50 juta rupiah." kata Kapolsek. (red/imm)