Polres Bojonegoro Amankan 2 Orang Perempuan Pelaku Penipuan
Rabu, 08 Januari 2020 18:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Jajaran Polres Bojonegoro berhasil menangkap 2 orang pelaku penipuan yang mengaku kepada para korbannya dapat memasukan menjadi anggota polri tahun 2019 tanpa di tes dan langsung masuk pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Rifaldhy Hangga Putra SH SIK, dan Kasubbag Humas, AKP Sri Ismawati, saat menggelar konferensi pers di hadapan sejumlah awak media, Rabu (08/01/2020) siang, di Mapolres Bojonegoro.
Atas perbuatan kedua pelaku, korban menderita kerugian material sebesar lebih dari Rp 50 juta dan saat ini kedua pelaku ditahan di ruang tahanan Mapolres Bojonegoro, guna menjalani penyidikan lebih lanjut.
Kedua pelaku tersebut berinisial P warga Kota Surabaya dan F warga Kabupaten Malang, sementara korbannya AR (19) warga Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, saat menggelar konferensi pers di Mapolres Bojonegoro, Rabu (08/01/2020) siang.
Kapolres Bojonegoro AKBP Budi Hendrawan menjelaskan bahwa kasus tersebut berawal pada bulan September 2019 lalu, korban mengantarkan temannya ke Surabaya untuk mendaftar bekerja di perusahaan tempat pelaku F bekerja, dan setelah intervie, teman korban diterima bekerja di perusahaan tersebut.
Selanjutnya pelaku F bertanya kepada korban, kenapa korban tidak sekalian mendaftar, dan saat itu di jawab oleh korban kalau korban pada tahun 2020, hendak mendaftar bintara polri.
“Saat itulah korban ditawari oleh pelaku, bahwa pelaku bisa memasukan menjadi anggota polri dengan sarat membayar sejumlah uang. Dan saat itu korban tergiur dengan tawaran tersebut,” kata Kapolres.
Selanjutnya, korban mentransfer uang kepada pelaku secara bertahap hingga jumlahnya mencapai Rp 52 juta, namun pada pertengahan bulan Desember 2019, korban diberitahu oleh kedua pelaku di mana yang bersangkutan telah dinyatakan gugur oleh pihak panitia penerimaan polri.
"Karena korban merasa menjadi korban penipuan kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bojonegoro," kata Kapolres
Setelah menerima laporan tersebut, anggota Sat Reskrim Polres Bojonegoro mengamankan kedua pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Atas perbuatannya kedua pelaku dijerat pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara." kata Kapolres.