2020, Pemkab Bojonegoro Alokasikan DAK Madrasah Aliyah Rp 13,5 Miliar
Rabu, 11 Maret 2020 20:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (11/03/2020), gelar Sosialisasi Hibah Dana Alokasi Khusus (DAK) Madrasah Aliyah Tahun 2020.
Adapun alokasi hibah DAK Madrasah Aliyah Tahun 2020 tersebut diberikan kepada 56 lembaga sekolah Madrasah Aliyah Negeri maupun Swasta, yang terdiri dari 11.905 siswa dengan besaran anggaran Rp 13,57 miliar.
Acara yang berlangsung di lantai 4 Gedung Pemkab Bojonegoro tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro, DR Hj Anna Muawanah; Asisten Administrasi Umum, Yayan Rochman AP MM; Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Luluk Alifah SE MM, dan perwakilan dari Madrasah Aliyah Negeri maupun Swasta se Kabupaten Bojonegoro.
Plt Kepala BPKAD Bojonegoro, Luluk Alifah saat beri sambutan dalam acara Sosialisasi Hibah DAK Madrasah Aliyah Tahun 2020. di Gedung Pemkab Bojonegoro, Rabu (11/03/2020)
Plt Kepala BPKAD Bojonegoro, Luluk Alifah mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman kepada calon penerima hibah DAK Madrasah Aliyah, yang berkaitan dengan aturan yang telah ditetapkan, baik berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) maupun berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro, agar dalam pelaksanaannya nantinya sesuai dengan perundang-undangan yang ada.
"Selain itu, juga untuk memberikan informasi bahwa hibah yang diberikan Pemkab Bojonegoro merupakan program untuk menunjang percepatan pembangunan sesuai dengan prioritas kebijakan Pemkab Bojonegoro," kata Luluk Alifah.
Menurut Luluk, dana hibah DAK Madrasah Aliyah Tahun 2020 tersebut diberikan kepada 56 lembaga sekolah Madrasah Aliyah Negeri maupun Swasta, yang terdiri dari 11.905 siswa dengan anggaran Rp 13,57 miliar.
"Untuk masing-masing siswa menerima 95 ribu rupiah per bulan, yang bersumber dari APBD 2020," kata Luluk Aligah.
Sementara itu Bupati Anna Muawanah dalam sambutannya menyampaikan bahwa, bantuan hibah tersebut untuk program operasional sekolah yang diberikan oleh Pemkab Bojonegoro kepada satuan pendidikan formal, jenjang pendidikan menengah khususnya Madrasah Aliyah.
"Bantuan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang Madrasah Aliyah, meringankan beban biaya operasional bagi siswa miskin atau tidak mampu pada Madrasah Aliyah," kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati juga menuturkan bahwa bantuan hibah tersebut untuk memberikan kesempatan yang setara bagi siswa tidak mampu untuk mendapat layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu.
Terkait dengan dana hibah ini Bupati juga mengimbau untuk dipakai semestinya. Agar dana hibah jangan dipergunakan untuk membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas sekolah dan memerlukan biaya besar, seperti studi banding, outbond, karya wisata, camping dan peringatan hari besar keagamaan. (dan/red)