Satpol PP Bojonegoro Dapati Sejumlah Pelajar yang Nongkrong di Warung
Rabu, 18 Maret 2020 12:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Aparat gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro bersama anggota Polsek Padangan, pada Rabu (18/01/2020), laksanakan razia di wilayah Kecamatan Padangan, terhadap anak-anak atau pelajar yang sedang nongkrong di warnet dan warung kopi dan tidak belajar di rumah selama masa libur sekolah akibat wabah virus corona (Covid-19).
Dalam razia tesebut, anggota mendapai 6 orang pelajar yang sedang bermain game dan nongkrong warung kopi.
Oleh petugas, anak-anak tersebut didata kemudian mereka diberikan arahan untuk belajar di rumah, guna menghindari penularan virus corona. Setelah itu, anak-anak tersebut diminta untuk langsung pulang ke rumah masing-masing.
Pejabat (Pj) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto SSTP MM, kepada awak media ini menuturkan bahwa sesuai isnstruksi Bupati Bojonegoro, bahwa selama masa penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) Non Alam dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Virus Corona (Covid-19), Satpol PP Bojonegoro diinstruksikan untuk melakukan pembatasan interaksi masyarakat baik yang dilaksanakan di dalam ruangan maupun di luar ruangan dalam jumlah besar (misal keramaian, hiburan, kegiatan keagamaan dan sejenisnya) yang dikoordinasikan dengan aparat keamanan, termasuk pembatasan terhadap anak-anak atau pelajar yang didapati berada di luar rumah atau tempat-tempat umum.
"Hari ini kami bersama Unit Sabhara Polsek Padangan telah melaksanakan giat operasi anak-anak sekolah yang berada di warnet dan warung-warung di wilayah Kecamatan Padangan," kata Arief Nanang Sugianto.
Aparat dari Satpol PP Kabupaten Bojonegoro dan anggota Polsek Padangan, saat gelar razia anak-anak atau pelajar yang sedang nongkrong di warung-warung, selama masa libur sekolah akibat wabah virus corona. Rabu (18/01/2020)
Arief menjelaskan bahwa dalam giat tersebut, petugas menyasar 3 warung di wilayah Desa Banjarjo Kecamatan Padangan dan petugas mendapati 6 anak yang nongkrong di warung kopi atau tidak belajar di rumah, diantaranya seorang pelajar SMP asal Kasiman, Seorang pelajar SMK asal Cepu, 2 orang pelajar SMK asal Purwosari, seorang pelajar SD asal Padangan, dan seorang pelajar MTs asal Padangan.
"Anak-anak tersebut kita berikan arahan untuk belajar di rumah, guna menghindari penularan virus corona. Setelah kami beri arahan, selanjutnya anak tersebut kita arahkan untuk langsung pulang ke rumah masing-masing." kata Arief.
Lebih lanjut Arief berharap perhatian dan kerjasama dari para orang tua murid untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya agar tidak nongkrong di warung-warung atau tempat-tempat umum lainnya, selama selama masa libur sekolah akibat wabah virus corona (Covid-19).
"Kami harap agar para orang tua murid tetap mengawasi dan menjaga anak-anak agar tetap belajar di rumah, anak-anak selama masa libur ini," kata Arief Nanang Sugianto. (red/imm)