Peristiwa Orang Tenggelam
Tenggelam di Embung, Warga Kapas Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia
Minggu, 22 Maret 2020 16:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Kapas) - Seorang laki-laki bernama Ainun Naim (25), warga Dusun Karang Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (22/03/2020) sekira pukul 13.00 WIB, dilaporkan tenggelam di embung atau waduk yang berada di desa setempat.
Setelah dilakukan pencarian oleh warga masyarakat bersama Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, akhirnya pada pukul 14.40 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Koordinator Tim SAR Gabungan BPBD Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa, korban Ainun Naim (25), warga Dusun Karang Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas yang dilaporkan tenggelam di embung desa setempat, telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban ditemukan kurang lebih 5 meter dari loksi tempat korban dilaporkan tenggelam, dalam kondisi telah meninggal dunia," kata Yudi Hendro Kartono, yang juga selaku Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bojonegoro.
Tim SAR dari BPBD Bojonegoro, saat lakukan pencarian Ainun Naim (25), warga Desa Tanjungharjo Kecamatan Kapas Bojonegoro, yang tenggelam di embung desa setempat. Minggu (22/03/2020)
Yudi menuturkan bahwa kronologi tenggelamnya korban bermula pada pukul 12.30 WIB, korban usai mengambil batang padi atau damen dan hendak mandi di embung tersebut, bersama beberapa orang warga lainnya.
"Saat berada di pinggir embung, korban tiba-tiba terpeleset dan tercebur ke dalam embung kemudian tenggelam." kata Yudi.
Mengetahui kejadian tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi tersebut berupaya menolong korban, namun korban tidak kunjung ditemukan, sehingga warga melaporkan pada perangkat desa dan aparat setempat.
"Selanjutnya perangkat desa setempat meminta bantuan kepada Tim SAR BPBD Bojonegoro untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban" kata Yudi.
Setelah menerima laporan, pihaknya segera menerjunkan Tim SAR dengan membawa 1 unit perahu karet bermesin berikut 8 orang personel.
"Setelah deilakukan penyisiran, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia." kata Yudi Hendro Kartono.
Masih menurut Yudi, setelah ditemukan dan dievakuasi, mayat korban langsung dilakukan identifikasi di lokasi kejadian oleh petugas medis bersama aparat kepolisian, dengan disaksikan Forpimca Kapas dan perangkat desa setempat.
"Penyebab kematian korban murni karena tenggelam. Selanjutnya jenazah korban oleh aparat diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," kata Yudi Hendro Kartono. (red/imm)