Virus Corona
Update Corona Blora: OTG 131, ODP 91 Meninggal 1, PDP 9 Meninggal 3, Positif 3 Meninggal 1
Jumat, 01 Mei 2020 14:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Update perkembangan virus Corona (Covid-19) Kabupaten Blora hari Jumat (01/05/2020), disampaikan oleh Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Lilik Hernanto SKM MKes, di Media Center Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora.
Lilik menyampaikan bahwa untuk jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Kabupaten Blora sebanyak 131 orang. Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 91 orang, yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Blora.
Secara kumulatif jumlah ODP hari ini sebanyak 847 orang, atau bertambah 5 orang jika dibanding hari sebelumnya. Sementara yang dinyatakan telah selesai dalam pemantauan sebanyak 755 orang atau bertambah 6 orang dari hari sebelumnya, dan meninggal dunia 1 orang.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlah kumulatif tetap sebanyak 18 orang, dengan keterangan yang dinyatakan sehat atau selesai dalam pengawasan sebanyak 5 orang, yang meninggal dunia (negatif) 1, meninggal dunia hasil lab
belum keluar 2 orang dan yang masih dalam pengawasan ada 9 orang.
Sementara untuk yang terkonfirmasi positif virus Corona bertambah 2 orang, sehingga total ada 3, dengan keterangan 1 orang telah meninggal dunia dan 2 orang masih dalam perawatan.
“Semalam kami telah menerima surat dari laboratorium PCR UNS Surakarta. Hasilnya ada penambahan positif Covid-19 secara laboratoirum PCR. Satu di wilayah Kecamatan Blora Kota, dan yang kedua di wilayah Kecamatan Cepu,” ucap Lilik Hernanto, yang juga Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora. Jumat (01/05/2020)
Infografis peta persebaran warga yang mudik atau pulang kampung di Kabupaten Blora hingga Jumat (01/05/2020)
Lebih lanjut Lilik menyampaikan bahwa pada Jumat (01/05/2020) pagi, ada satu PDP dari Desa Singget Kecamatan Jati yang meninggal dunia.
“Satu PDP warga Singget Kecamatan Jati ini meninggal ketika dirawat di RSUD Purwodadi. PDP ini sudah di swab-test dua kali namun hasilnya belum keluar, semoga nantinya tidak positif,” kata Lilik Hernanto.
Sedangkan untuk Rapid-Test positif yang tadinya berjumlah 13 orang, saat ini menurutnya tinggal 12 karena yang satu dari Kentong Cepu sudah menjadi positif Covid-19.
“Dari 12 reaktif rapid-test itu, 8 diantaranya dari kluster Temboro Magetan dan sedang menjalani pengambilan swab-test. Kita berdoa semoga hasilnya tidak positif. Untuk dari Temboro Magetan ini yang sudah datang di Blora kita lakukan rapid-test sebanyak 130 dan 8 diantaranya reaktif,” lanjut Lilik Hernanto.
Lilik menjelaskan bahwa 8 anak dari Temboro yang rapid-test positif tersebut menurut Lilik Hernanto akan dilakukan isolasi di Klinik Bakti Padma direncanakan mulai besok Senin agar bisa diawasi dengan baik.
"Jumlah PDP hingga kini jumlahnya 9 yang masih pengawasan, ODP sebanyak 91 yang masih pemantauan, adapun OTG ada 131 orang. Untuk jumlah pemudik hingga Kamis (30/4/2020) pukul 21.00 WIB sejumlah 28.274 jiwa." kata Lilik.
Pihaknya meminta masyarakat tetap waspada dan jangan takut berlebihan. Karena jika takut berlebihan bisa menurunkan daya tahan tubuh (imunitas).
“Masyarakat tidak perlu menstigma korban atau keluarganya. Mereka bukan penjahat, mereka juga korban, ini bukan aib. Itu bisa menimpa kita semua, kita tidak boleh mendiskriminasi mereka. Tetap laksanakan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah,” pungkasnya. (teg/imm)