Virus Corona
Update Corona Blora: OTG 126, ODP 92 Meninggal 1, PDP 10 Meninggal 3, Positif 1 Meninggal 1
Kamis, 30 April 2020 15:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Update perkembangan virus Corona (Covid-19) Kabupaten Blora hari Kamis (30/04/2020), disampaikan oleh Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Blora Hangrengga B SH MH, mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Blora, di Media Center Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora.
Untuk jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Kabupaten Blora sebanyak 126 orang. Untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 92 orang, yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Blora.
Secara kumulatif jumlah ODP hari ini sebanyak 842 orang, atau bertambah 3 orang jika dibanding hari sebelumnya. Sementara yang dinyatakan telah selesai dalam pemantauan sebanyak 749 orang atau bertambah 10 orang dari hari sebelumnya, dan meninggal dunia 1 orang.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlah kumulatif tetap sebanyak 18 orang, dengan keterangan yang dinyatakan sehat atau selesai dalam pengawasan sebanyak 5 orang, yang meninggal dunia (negatif) 1, meninggal dunia hasil lab belum keluar 2 orang dan yang masih dalam pengawasan ada 10 orang.
Demikian juga untuk yang terkonfirmasi positif virus Corona masih tetap sebanyak 1 orang dan pasien tersebut telah meninggal dunia.
Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Blora Hangrengga B SH MH,, saat menyampaikan update perkembangan terbaru kondisi persebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora. Kamis (30/04/2020)
Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Blora Hangrengga B SH MH, didampingi perwakilan dari Dinas Kesehatan Blora dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja menyampaikan bahwa untuk persebarannya bisa dilihat di website corona.blorakab.go.id.
Menurutnya, meskipun baru positif secara rapid-test, belum positif Covid-19 secara laboratoirum, pihaknya meminta agar masyarakat mulai dari Desa meningkatkan kewaspadaan, utamanya para pendatang.
“Alhamdulillah hingga saat ini kita masih diberikan kesehatan untuk tetap semangat mengawal proses percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Blora. Kami minta agar masyarakat tetap waspada karena hingga hari ini jumlah pasien yang positif rapid-test 13 orang,” ucap Hangrengga.
Hangrengga menyampaikan bahwa berdasarkan data monitoring Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, hingga hari ini sudah ada 27.939 pemudik. Kemudian OTG sebanyak 126 orang, ODP 92 orang, PDP 10 orang, positif rapid-test 13 orang, dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hanya satu yang meninggal 9 April lalu.
Dengan memperhatikan perkembangan terkini dan situasi di Kabupaten Blora yang telah masuk tanggap darurat, Kasi Pidum mengajak untuk selalu menaati peraturan pemerintah.
“Selalu dirumah, jaga jarak, hindari keramaian dan selalu jaga imunitas tubuh, semoga wabah ini segera berakhir,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Blora, Edi Sucipto SKM. MKes mengatakan, masyarakat bisa selalu mentaati himbauan pemerintah dan selalu pakai masker.
“Saya mohon pelaksanaan tarawih di rumah saja, hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ini” ujarnya
Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora, Purwadi Setiyono SE menambahkan bahwa hingga saat ini telah terjadi pemutusan hubungan kerja atau tenaga kerja yang dirumahkan akibat dampak pandemi Covid-19.
“Hingga hari ini berdasarkan data yang masuk, jumlah keseluruhan se Kabupaten Blora sedikitnya 549 orang yang bekerja di sektor swasta, salah satu di sektor perhotelan, terkena PHK atau dirumahkan,” kata Purwadi Setiyono SE.
Menurut Purwadi, sebenarnya ada 33 karyawan di Blora yang juga terkena PHK, hanya mereka tidak ber KTP Blora sedangkan dari 549 orang yang kena PHK tersebut ada 49 orang yang selama ini bekerja di Industri Kecil Menengah. (teg/imm)