Peristiwa Orang Tersengat Listrik
Hendak Perbaiki Lampu Kandang, Warga Sekar Bojonegoro Meninggal Dunia Tersengat Listrik
Minggu, 31 Mei 2020 09:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Sekar) - Seorang laki-laki bernama Sarmani bin Sarto (42), warga Desa Miyono RT 003 RW 001 Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (30/05/2020) sekira pukul 18.00 WIB, meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik, saat memperbaiki lampu di kandang ayam miliknya.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang bernama Fery (16), sudah dalam keadaan tergeletak di tanah di sebelah kandang ayam yang berada di rumah bagian belakang, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Sekar, Inspektur Satu (Iptu) Nanang Budijono SH, bahwa kronologi kejadian tersebtu bermula pada Sabtu (30/05/2020) sekira pukul 18.00 WIB, korban pulang dari kerja dan bermaksud membenahi lampu kandang ayam yang berada di bagian belakang rumah korban.
"Selang beberapa saat, anak korban mendengar ada suara letupan dari rumah bagian belakang, sehingga anak korban seketika itu langsung menuju ke sumber suara tersebut," kata Kapolsek.
Petugas saat lakukan identifikasi jenazah Sarmani bin Sarto (42), warga Desa Miyono Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Sabtu (30/05/2020) malam.
Setelah sampai di rumah bagian belakang, saksi atau anak korban melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak di tanah di sebelah kandang ayam tersebut, sehingga saksi segera berteriak meminta tolong pada warga sekitar.
"Saat diperiksa, ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia, sehingga kejadian tersebut segera dilapokan pada perangkat desa setempat dan dilanjutkan ke Polsek Sekar," kata kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 165 sentimeter, kulit sawo matang, rambut hitam pendek. Korban tidak memakai baju dan memakai celana pendek warna hitam. Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan oleh petugas medis terdapat luka bakar di jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri akibat tersengat listrik.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia akibat tersengat listrik," kata Kapolsek.
Selanjutnya pihak keluarga korban menerima terkait dengan meninggalnya korban dan ahli waris korban tidak berkenan untuk dilakukan otopsi yang dikuatkan dengan surat pernyataan, dan menerima kalau kematian korban adalah murni kecelakaan karena tersengat aliran listrik dan tidak akan melakukan penuntutan kepada siapapun.
"Kemudian jenazaah korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakaman," kata Kapolsek. (red/imm)