Virus Corona
Hasil Rapid Test Oleh Tim Hunter Covid 19 Jatim di Bojonegoro, Seluruhnya Non Reaktif
Kamis, 11 Juni 2020 15:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Tim Hunter Covid 19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (11/06/2020) pagi, bertempat di rumah isolasi di Taman Wisata Tirtawana Kecamatan Dander Bojonegoro, lakukan rapid test dan swab TCM (Tes Cepat Molekuler) massal, dengan sasaran sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bojonegoro.
Sebanyak 202 ASN yang terdiri dari 19 ASN dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 111 ASN dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), 38 ASN dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan 33 ASN dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, serta 1 orang tanpa gejala (OTG) dari umum, mengikuti rapid test dan swab TCM massal tersebut.
Adapun hasil dari rapid test massal terhadap 2020 ASN tersebut, seluruhnya Non Reaktif.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan dan Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Bojonegoro, Masirin SSTP MM, kepada awak media ini melalui siaran pers. Kamis (11/06/2020) siang.
"Hasil rapid test di Tirtawarna Dander oleh Tim Gugus Tugas Provinsi, jumlah 202, semuanya non reaktif," tutur Masirin.
Petugas dari Tim Hunter Covid 19, Dinkes Provinsi Jawa Timur, saat lakukan rapid test dan swab TCM massal, pada sejumlah ASN dari OPD di lingkungan Pemkab Bojonegoro. Kamis (11/06/2020)
Diberitakan sebelumnya, sesuai tugas dari Gubernur Jawa Timur, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Tim Hunter Covid 19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (11/06/2020) pagi, lakukan rapid test dan swab TCM massal, dengan sasaran sejumlah ASN dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bojonegoro.
Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Premier Dinkes Provinsi Jatim, dr Ayu Mas Kusumayanti MKes, bahwa kegiatan rapid test dan swab TCM massal tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran atau penularan virus Corona (Covid-19) di wilayah Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Bojonegoro, sehingga dengan dilakukan rapid ters tersebut secara cepat dapat diketahui apakah hasilnya reaktif sehingga nantinya bisa segera dilakukan swab. Jika diketahui ada yang terkonfirmasi positif, dapat segera dilakukan penanganan lebih lanjut.
Menurutnya kegiatan tersebut juga sebagai upaya screening secara masif yang mana Jawa Timur ini merupakan daerah yang paling banyak kasus Covid 19 dan cenderung meningkat.
"Untuk itu perlu dilakukan screening agar supaya cepat diketahui apakah hasilnya reaktif sehingga nantinya bisa segera dilakukan swab secara cepat dan nantinya bisa diketahui hasilnya, berapa yang terkonfirmasi positif," tutur dr Ayu Mas Kusumayanti. (dan/imm)