Virus Corona
Bupati Bersama Forkopimda Hadiri Launching Ponpes Tangguh Al-Rosyid Bojonegoro
Senin, 15 Juni 2020 12:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro, pada Senin (15/06/2020), hadiri acara Launching Protokoler Kesehatan Pondok Pesantren Tangguh Semeru Al Rosyid, di Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
Selain dihadiri Bupati, acara tersebut juga dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH, Perwakilan dari Dandim Bojonegoro, Letda Inf Agus Harso, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Sutikno SH MH, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Drs M Syamsuri MPd, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dr Ir Dyah Wahyu Ermawati MA, dan tamu undangan lainnya.
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro, saat hadiri acara Launching Protokoler Kesehatan Pondok Pesantren Tangguh Semeru Al Rosyid, Bojonegoro. Senin (15/06/2020)
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Rosyid, KH Alamul Huda, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jelang pemberlakuan 'new normal, seluruh keluarga besar Pondok Pesantern Al-Rosyid telah mempersiapkan dengan baik dan terus semangat dalam menghadapi pandemi virus Corona (Covid-19), yang sampai saat ini belum tuntas .
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi seluruh jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) khususnya Kapolres dan Bupati Bojonegoro.
"Maka dari itu dalam launcing kegiatan pesantren tangguh diharapkan menjadi kuat dalam menghadapi covid-19 ini. Kemudian dalam menghadapi new normal maka kami siap dan bertekad untuk menjaga kebersihan, menjaga jarak, kemudian memakai masker bersama sama. Pembelajaran tetap brjalan tetapi dengan melakukan social distancing dan memertahankan kesehatan," tutur KH Alamul Huda.
Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro, saat hadiri acara Launching Protokoler Kesehatan Pondok Pesantren Tangguh Semeru Al Rosyid, Bojonegoro. Senin (15/06/2020)
Bupati Anna Muawanah dalam sambutannya mengatakan, bahwa nemang virus Corona ini tidak akan hilang, maka siap tidak siap, mau tidak mau, harus menyiapkan beberapa alternatif protokol, sehingga aktivitas ekonomi dan aktivitas pendidikan harus tetap berjalan.
"Maka kemarin dari Kapolri ada desa tangguh, desa-desa untuk pencegahan covid-19, hari ini sebagai embrio ada ponpes tangguh untuk bagaimana proses belajar mengajar di ponpes tetap berjalan, namun tetap mengedepankan pencegahan terhadap covid-19. Al-Rosyid kita jadikan sebagai role model pencegahan covid-19 berbasis pondok pesantren," kata Bupati Anna Muawanah.
Bupati juga mengungkapkan bahwa di Kabupaten Bojonegoro ada 239 pondok pesantren yang skalanya bervariatif. Untuk itu Pemkab Bojonegoro telah membuat langkah di mana seluruh santri dari luar Bojonegoro yang mondok di Bojonegoro, dilakukan rapid test.
"Putra putri Bojonegoro yang mau mondok di luar Bojonegoro juga kami rapid test dan diberikan surat pengantar ini semua untuk penguatan bahwa kondisi apapun kita harus tetap berjalan, dan sektor pendidikan harus terus kita gerakkan," kaa Bupati Anna Muawanah.
Usai memberikan sambutan, Bupati didampingi jajaran forkopimda meresmikan Pondok Pesantren Tangguh Semeru Al Rosyid. Selanjutnya Bupati bersama jajaran Forkopimda dan tamu undangan melakukan peninjauan sejumlah fasilitas yang ada di Ponpes Al-Rosyid tersebut, antara lain ruang isolasi, ruang pemeriksaan kesehatan, dan lumbung pangan. (ADV/imm)