Virus Corona
Pemerintah Minta Pasien Covid-19 di Blora yang Dijemput Keluarga, Diisolasi Secara Ketat
Rabu, 17 Juni 2020 16:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Sebanyak 16 pasien covid-19 yang dirawat di klinik Bhakti Padma Kabupaten Blora Jawa Tengah yang dijemput keluarga, Selasa (16/06/2020) kemarin. Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora minta agar para pasien tersebut melakukan isolasi mandiri secara ketat di rumah.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto SKM Mkes, selaku juru bicara (Jubir) gugus tugas penanganan percepatan covid-19 Kabupaten Blora mengatakan Pihak keluarga Selasa (16/06/2020) kemarin, bersama warga mendatangi Klinik Bhakti Padma meminta keluarganya untuk isolasi mandiri dirumah saja, karena ada rasa jenu, bosan lama dirawat belum sembuh juga.
"Ya, peristiwa kemarin memang ada pihak keluarga yang ingin anaknya dirawat dirumah, alasanya karena sudah lama dirawat tidak sembuh-sembuh, ada rasa jenuh dan bosan," ucap Lilik Hernanto. (Rabu ( 17/06/2020)
Menurut Lilik, hal itu adalah wajar, pihaknya memaklumi, namun dengan syarat tidak ada paksaan. Serta dengan berbagai konsekuensi juga sudah dipertimbangkan.
"Konsekuensinya ya, pihak keluarga harus disiplin mengawasi isolasi mandiri itu, serta masyarakat dan kepala desa setempat juga harus ikut mengawasi," tuturnya menjelaskan.
Ia menambahkan pihaknya tidak melepas begitu saja. Dinkes sudah koordinasi dengan Puskesmas di kecamatan masing-masing, untuk selalu memantau isolasi mandiri yang dilakukan keluarga pasien.
"Intinya mereka harus disiplin, masyarakatpun tidak perlu takut dan mengucilkannya. Asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan, tidak akan tertular," tuturnya mengimbuhkan.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada aparat kepolisian setempat yang melakukan pengamanan saat keluarga pasien menjemput keluarganya dari klinik Bhakti Padma Blora, Selasa (16/06/2020) kemarin, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Polres Blora dan Instansi lainnya, sehingga kegiatan kemarin berjalan aman dan damai," tutur Lilik Hernanto.
Sementara Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan SIK, melalui Kasubag Humas Polres Blora, AKP Soeparlan SH menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk ikut mengawasi jalannya isolasi mandiri yang dilakukan oleh keluarga pasien.
"Kami sudah memerintahkan Bhabinkamtibmas, untuk ikut mengawasi isolasi mandiri yang diminta keluarga pasien. Tentunya dengan bantuan babinsa dan pihak pemerintah desa setempat," kata AKP Soeparlan.
Hingga Rabu (17/06/2020) hari ini data kasus Covid-19 di Kabupaten Blora mencapai 41 kasus positif, rinciannya 6 sembuh, 3 meninggal, dan 32 masih proses perawatan, ada yang diisolasi di rumah sakit, di klinik Bakti Padma dan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan PDP masih ada 6 pasien yang diawasi, ODP masih ada 22 yang dipantau, begitu juga OTG atau orang tanpa gejala ada 80 orang. (teg/imm)