Virus Corona
Sekolah-Sekolah di Blora Bagikan Rapor Peserta Didik di Rumah Masing-Masing
Sabtu, 20 Juni 2020 16:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Dalam konferensi pers update perkembangan dan persebaran virus Corona Kabupaten Blora, Sabtu (20/09/2020), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Hendi Purnomo SSTP MA, menyampaikan bahwa sesuai dengan kalender pendidikan (kaldik) 2019/2020 bahwa pada tanggal 20 Juni 2020 ini merupakan akhir tahun pelajaran tahun 2019/2020 yang ditandai dengan penyerahan rapor kepada orangtua oleh para guru ke rumah masing-masing.
Guna menghindari terjadinya pengumpulan masa di sekolah dan mencegah potensi penularan virus Corona (Covid-19), proses penyampaian rapor dari pihak sekolah kepada peserta didik diantar langsung ke rumah masing-masing peserta didik.
“Alhamdulillah tadi kita pantau langsung proses penyampaian raport yang diantar langsung ke rumah peserta didik. Selain untuk mencegah anak didik ke sekolah, hal ini juga bisa dimanfaatkan guru untuk silahturahmi dengan orang tua, sekaligus tombo kangen. Terimakasih kepada para guru yang sudah melakukannya,” ucap Hendi Purnomo.
Infografis data perkembangan Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora hingga Sabtu (20/06/2020)
Dengan berakhirnya kalender pendidikan tahun 2019/2020 ini maka anak didik mulai besok akan libur selama 3 minggu, dan akan mulai masuk pada 13 Juni 2020, namun belum pasti akan dilakukan pembelajaran tatap muka, karena masih menunggu perkembangan selanjutnya.
“Adapun untuk guru tidak libur, melainkan tetap masuk mempersiapkan penerimaan peserta didik baru untuk tahun pelajaran 2020/2021 yang akan dilaksanakan secara online. Ada empat jalur PPDB yakni zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi,” tutur Hendi Purnomo..
Pihaknya menegaskan di tengah pandemic Covid-19 seperti ini, semua sekolah, semua jenjang pendidikan diminta untuk menerima anak atau keluarga dari petugas medis yang disertai dengan surat keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.
“Untuk pembelajaran di masa pandemic Covid-19 ini, keselamatan dan kesehatan peserta didik, pendidik, dan masyarakat adalah prioritas pertama. Sehingga pada 13 Juli nanti saat tahun pelajaran baru 2020/2021 dimulai belum tentu dilakukan tatap muka. Untuk tatap muka, daerah harus sudah zona hijau dan ada rekomendasi dari tim GTTP,” kata . (teg/imm)