Virus Corona
ASN dan Pekerja Kontrak di Lingkup Bakorwil Bojonegoro, Ikuti Rapid Test
Selasa, 23 Juni 2020 11:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sebagai upaya deteksi dini dan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sejumlah ASN, pegawai tidak tetap dan pekerja kontrak (PTT-PK) di lingkungan pokja Badan Kordinasi Wilayah (Bakorwil) Bojonegoro, pada Selasa (23/06/2020), ikuti rapid test, yang dilaksanakan oleh petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Rapid test yang digelar di Kantor Bakorwil Bojonegoro tersebut diikuti 134 orang, terdiri dari 40 orang ASN Bakorwil, 40 orang dari PPT-PK, Cleaning Service dan karyawan café EJSC, serta 54 orang ASN dari UPT Perlindungan Konsumen, UPT Sumber Daya Alam (SDA) dan UPT Dinas Kehutanan Pemprov Jatim di Bojonegoro.
Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dr Ir Dyah Wahyu Ermawati MA mengatakan bahwa rapid test tersebut digelar berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jatim terkait pengujian ASN di lingkungan Pemrov Jatim, sehingga diketahui kondisi terkini dari para ASN di linkup Bakorwil Bojonegoro, apakah ada yang terpapar viirus Corona (Covid-19).
"Harapanya dilakukan rapid test ini ditemukan kondisi terkini, ASN di lingkup Bakorwil Bojonegoro. Mudah-mudahan tidak ada yang mengidap atau terpapar Covid-19," tutur Dyah Wahyu Ermawati.
ASN dan pegawai tidak tetap serta pekerja kontrak di lingkungan pokja Bakorwil Bojonegoro, saat ikuti rapid test. Selasa (23/06/2020)
Menurutnya, setelah dilakukan rapid test tersebut jika nantinya ditemukan ada yang reaktif maka akan langsung dilakukan swab. "Rrapid test ini menggunakan peralatan dari BPBD Provinsi Jatim dan tenaga medis dari Dinkes Provinsi Jatim." tutur tutur Dyah Wahyu Ermawati.
Dyah Wahyu Ermawati menyebutkan bahwa hingga saat ini ASN dan tenaga kerja kontrak di lingkup Bakorwil belum ada yang terpapar Covid-19.
"Alhamdulillah sampai dengan hari ini belum ada yang terpapar, karena kami menerapkan protokoler kesehatan yang cukup ketat, salah satu langkah dan tindakan yang kami lakukan untuk mencegah penyebaran covid 19 ini adalah penutupan sementara Cafe EJSC dengan tujuan menghindari kerumunan di Cafe EJSE yang ada di lingkungan Bakorwil Bojonegoro," tutur Dyah Wahyu Ermawati .
Masih menurut Dyah Wahyu Ermawati bahwa untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkup Bakorwil Bojonegoro, pihaknya telah menyediakan, tempat cuci tangan, thermal gun atau alat pengukur suhu tubuh, room screening untuk penyemprotan disinfektan, hand sanitizer, wajib pakai masker, dan selalu jaga Jarak.
"Semua ruang diterapkan protokol kesehatan. Harapannya mereka menggunakan masker setiap hari dan menjadi kebiasaan bekerja selama transisi new normal ini," kata Dyah Wahyu Ermawati. (dan/imm)