Puting Beliung Porak-Porandakan Rumah Warga Tambakrejo
Sabtu, 21 November 2015 20:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Tambakrejo - Ancaman bencana angin puyuh dan puting beliung masih menghantui sebagian warga Kabupaten Bojonegoro, terutama wilayah selatan.
Seperti dilaporkan pada Sabtu (21/11) sore tadi, sekira pukul 17.15 WIB, angin puting beliung kembali melanda Desa Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Puluhan rumah warga porak-poranda diterjang puting beliung.
Di antaranya rumah milik Budi (35), warga RT 022 RW 005, yang terbuat dari papan kayu tak kuasa menerima hantaman angin puting beliung. Dalam sekejap rumah Budi nyaris rata dengan tanah. Kerugian materiil yang diderita Budi diperkirakan sekitar Rp12 juta. Selanjutnya rumah Suparno, tetangga Budi, yang terbuat dari kayu dan bambu, juga hancur oleh angin puting beliung. Kerugian materiil yang diderita Suparno diperkirakan sebesar Rp4 juta. Dan satu rumah lagi milik Sutrisno, warga desa yang sama, juga roboh diterjang angin puting beliung. Kerugian meteriil yang dideritanya diperkirakan sebesar Rp 3 juta.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Bojonegoro menyebutkan, jumlah rumah yang ruboh maupun rusak, baik ringan maupun berat, sebanyak 35 rumah.
Kepada BeritaBojonegoro.com (BBC), Kepala Kepolisian Sektor Tambakrejo, AKP Mohtarom menjelaskan, setelah terjadi peristiwa tersebut Kapolsek beserta tiga orang anggotanya didampingi Anggota Koramil Tambakrejo dan Kepala Desa Sukorejo, mendatangi lokasi kejadian.
Setelah dilaksanakan koordinasi dengan korban dan para tetangga korban, para tetangga merencanakan untuk melakukan gotong-royong, membantu mendirikan kembali rumah para korban yang roboh tersebut besok pada hari Minggu (22/11).
Sementara ditempat terpisah, di Dusun Taji Desa Sukorejo Kecamatan Tambakrejo, tepatnya di lapangan desa tersebut, juga dilaporkan angin puting beliung telah memporak porandakan peralatan dan mainan Pasar Malam milik Narlin, yang sedang melakukan pentas di lapangan desa tersebut. Dalam peristiwa tersebut, tidak terdapat korban jiwa. (lyn/moha)